Sebuah studi market intelligence yang dirilis oleh agensi Mintel, pada 31 Mei 2018 menyimpulkan Indonesia berada di peringkat keempat pasar ritel kopi terbesar di dunia
Jakarta, (ANTARA News) - Indonesia Coffee Event (ICE) 2019 yang khusus dihadirkan untuk menelurkan barista-barista terbaik di Indonesia, tahun ini kembali digelar.
Setelah menggelar tahap eliminasi wilayah barat di Bandung pada (11 – 16 Januari 2019), pekan depan pada 25-27 Januari 2019 akan digelar tahap eliminasi wilayah timur di Makassar, tepatnya di Goedang Popsa, untuk menentukan juara yang akan berlaga di babak final di Jakarta pada 22-24 Februari mendatang.
Ketua panitia ICE 2019 Yudistira Bawono melalui siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa kopi specialty bukan hanya tentang produk tetapi juga tentang interaksi antar manusia di dalamnya.
"Semua pemangku kepentingan cenderung membuka komunikasi dengan siapa pun. Misalnya petani dapat berkomunikasi langsung dengan barista, roaster dapat bertukar pikiran dengan penikmat kopi, dan tentunya hal yang paling klasik, interaksi antar penikmat kopi di sebuah kedia, " katanya.
Dengan mengambil tema khusus yaitu #coffeeconnectspeople, ICE 2019 menceritakan tentang dunia kopi specialty yang terus tumbuh dengan berbagai inovasi di sisi hulu dan hilir sebagai filosofi utamanya.
Unakaffe System yang diluncurkan PT. Santos Jaya Abadi - anak perusahaan dari Kapal Api Global pada Mei 2018 lalu turut meramaikan dan berpartisipasi dalam perhelatan tersebut dengan memberikan komitmen penuh terhadap lahirnya pakar-pakar pengolahan minuman kopi serta berperan aktif terhadap perkembangan profesi barista di Tanah Air.
Tahap Eliminasi Wilayah Barat ini menobatkan Yessylia Violin di peringkat pertama kategori Indonesia Brewers Cup dan Indonesia Cup Taster Championship.
Peringkat pertama kategori Indonesia Latte Art Competition diraih Robby Firlian, sementara Monika D.J Zendrato berhasil menjadi juara satu kategori Indonesia Brewers Cup.
Para juara 1, 2, dan 3 dari Tahap Eliminasi Wilayah Barat dan Timur ini menurut Yudistira akan langsung mendapatkan tempat untuk bertanding di Kompetisi Nasional (Kuningan City, Jakarta, 22-24 Februari 2018).
Di babak final di Jakarta , mereka yang meraih juara 1 Indonesia Brewers BC dan IBrC akan dikirim ke World Barista Championship dan World Brewer Championship di Boston (11-14 April). Juara 1 ILAC dan ICTC dikirim ke World Latte Art Championship dan dan World Cup Tester Championship di Berlin (8-10 Juni).
Kopi adalah minuman favorit hampir setiap orang di Indonesia. Sebuah studi market intelligence yang dirilis oleh agensi Mintel, pada 31 Mei 2018 menyimpulkan Indonesia berada di peringkat keempat pasar ritel kopi terbesar di dunia.
Amerika Serikat berada di peringkat pertama dengan 607.000 metrik ton, diikuti oleh Brazil (425.000 ton), Jerman (424.000 ton), Jepang (304.000 ton) dan Indonesia (268.000 ton).
Riset yang sama juga memperkirakan angka pertumbuhan rata-rata pasar ritel kopi di Indonesia akan meningkat sekitar 11.4% antara 2017 dan 2021, sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara yang pertumbuhan pasar ritel kopinya tertinggi di dunia.
Indikator yang paling kasat mata adalah menjamurnya kedai-kedai kopi yang menyajikan specialty coffee di berbagai pelosok Indonesia dan dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan akan barista-barista berbakat.
Berikut adalah nama-nama pemenang Tahap Eliminasi Wilayah Barat ICE 2019
Kategori Indonesia Latte Art Competition (ILAC)
1. Robby Firlian (St. Ali)
2. M. Ramiz Abdul Jabbar (Dua Coffee)
3. Ovie Kurniawan (PT. Republik Kopi Bandung)
Kategori Indonesia Brewers Cup (IBrC)
1. Monika D.J. Zendrato (PT. Gordi Kreasi Indonesia)
2. Yoshua Tanu (Common Grounds Coffee Roastery)
3. Andi Baginda Adiputra (Starbucks Mall Puri Indah)
Kategori Indonesia Brewers Cup (IBC)
1. Yessylia Violin (Common Grounds Roastery)
2. Mikael Fransiskus M.J. (PT. Republik Kopi Indonesia)
3. Muhammad Aga (Shoot Me In The Head)
Kategori Indonesia Cup Taster Championship (ICTC)
1. Yessylia Violin (Common Grounds Roastery)
2. Seto Herusatmoko (PT. Wibrowsky Coffee)
3. Nick Claysius (Contrast Coffee)
Baca juga: Kemnaker adakan pelatihan barista
Baca juga: IPB buka Sekolah Kopi angkatan pertama
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019