Pamekasan, Jatim (ANTARA News) - Jalan penghubung di wilayah pantai utara (pantura) Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur putus akibat hujan deras dalam tiga hari terakhir ini.Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas, akses transportasi lumpuh
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Senin, di Pamekasan, jalan yang putus itu ada di Dusun Bukkol, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar.
"Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas, akses transportasi lumpuh," kata Budi melalui hubungan telepon.
Ia menjelaskan jalan raya yang putus itu, menghubungkan tiga desa di wilayah utara Pamekasan, yakni Desa Bujur, Batubintang dan Desa Tamberu.
Penyebabnya, karena gorong-gorong tergerus sehingga kaki jembatan ambles.
"Saat ini, kami masih berupaya melakukan tanggap darurat, agar bisa segera digunakan, minimal bisa dilalui kendaraan jenis sepeda motor dulu," kata Budi.
Tim BPDB, kata dia, akan melakukan tanggap darurat berupa pembuatan jembatan plat besi dengan rangka besi, sedangkan konstruksinya, masih berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Pamekasan.
Sementara, kini di lokasi kejadian telah diamankan oleh petugas gabungan dari Mapolsek dan Koramil Tamberu.
Jalan putus akibat jembatan ambles di Dusun Bukkol, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar itu, merupakan proyek pembangunan tahun 2016 dari APBD Pemkab Pamekasan.
Jalan ini juga biasa dilakui kendaraan pengangkut kebutuhan bahan pokok masyarakat dari Kecamatan Tamberu ke Pasean.
"Kerugian sementara ditaksir Rp150 juta. Tidak ada korban jiwa, sebab saat kejadian arus lalu lintas sedang lengang," demikian Budi Cahyono, menjelaskan.
Baca juga: Hujan deras disertai angin kencang landa Pamekasan
Baca juga: Hujan deras dari pagi, Kota Pamekasan banjir lagi
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019