• Beranda
  • Berita
  • Delapan korban kapal tenggelam di Kalbar ditemukan tim SAR gabungan

Delapan korban kapal tenggelam di Kalbar ditemukan tim SAR gabungan

21 Januari 2019 21:06 WIB
Delapan korban kapal tenggelam di Kalbar ditemukan tim SAR gabungan
Penemuan Korban Kapal Tenggelam Sejumlah kerabat membawa jenazah Sengseng yang berhasil ditemukan tim SAR saat tiba di Pelabuhan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Senin (14/12). Sengseng (5 tahun) adalah satu dari sepuluh penumpang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa kecelakaan kapal Indo Kapuas Ekspress, dan berhasil ditemukan tim SAR gabungan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian di Perairan Olak-Olak Pinang, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Sudah delapan jenazah ditemukan tinggal empat orang lain yang masih dalam pencarian

Putussibau, Kalbar, (ANTARA News) - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo mengatakan tim SAR gabungan sudah menemukan delapan orang korban kapal tenggelam yang berada di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. 

"Sudah delapan jenazah ditemukan tinggal empat orang lain yang masih dalam pencarian," kata Handoyo ketika dihubungi Antara, dari Putussibau, Kapuas Hulu, Senin. 

Ia menjelaskan, delapan korban yang ditemukan tersebut yaitu Veronika (33) perempuan, Julio Waso (6 bulan) laki - laki, Alfonsia Helina (41) perempuan, Aprianus Kansius Lele (7) laki - laki, Corolus Suri (34) laki - laki, AsteriusMarianus Lele (30) laki - laki, ?dan Vincensius Balu (36) laki - laki. 

Delapan korban kapal penyeberangan karam itu, katanya, ditemukan dalam keadaan meninggal, dan saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban lainnya. 

"Total penumpang yang dinyatakan hilang ada 12 orang, delapan sudah ditemukan tinggal empat orang lagi," kata Handoyo, yang turun langsung dalam pencarian, bersama Dandim 1206/Putussibau Letkol (Inf) Basyaruddin.

Peristiwa karamnya kapal penyeberangan di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau itu terjadi pada pukul 20.00 WIB, Sabtu malam (19/1).

Dari sebanyak  24 penumpang,  11 orang lainnya selamat, 12 penumpang saat itu dinyatakan hilang serta sembilan unit sepeda motor. 

Camat Semitau, Hidayat mengatakan korban kapal karam itu merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit yang berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur. 

"Mereka (korban) itu hendak menghadiri acara nikahan," demikian Hidayat.

Baca juga: Speedboat rombongan anak TK tenggelam di Kalbar

Baca juga: Sepuluh penumpang speed boat maut di Kalbar, hilang

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019