Jakarta (ANTARA News) - Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) bersama dengan Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksa Dana Indonesia (ABAPERDI) meluncurkan program kampanye nasional atau National Campaign Reksa Dana 2019 di Jakarta, Selasa, untuk semakin mendekati generasi muda.Selain itu, agar lebih dikenal oleh generasi muda, perlu kampanye program dengan sosialisasi dan edukasi yang terpadu...
Ketua Presidium Dewan APRDI Prihatmo Hari mengatakan program kampanye nasional reksa dana tersebut disusun sedemikian rupa agar edukasi reksa dana dapat dilakukan secara berkesinambungan, masif, dan menyajikan materi-materi yang mudah diakses oleh masyarakat.
"Oleh karena itu, kami memfokuskan pada penggunaan media komunikasi digital, namun tetap memberikan kesempatan tatap muka bagi calon-calon investor yang berminat memperdalam pengetahuan mengenai reksa dana," ujar Hari.
Ia menjelaskan, peluncuran ini mengawali serangkaian aktivitas edukasi produk reksa dana yang akan dilakukan berkesinambungan selama 2019.
Inti kegiatan kampanye tersebut terdiri dari kampanye digital melalui situs mikro, akun media sosial, dan serial acara bincang-bincang (talk show) di IDX Channel. Lalu, ada kegiatan tatap muka dengan investor potensial reksa dana melalui program sekolah reksa dana dan kuliah umum reksa dana, serta acara puncak berupa festival reksa dana 2019 pada kuartal III-2019.
National Campaign Reksa Dana 2019 didukung secara penuh oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, hingga akhir 2018 lalu, jumlah investor reksa dana mencapai sekitar 994.000 investor, meningkat 59,72 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hal tersebut menunjukkan reksa dana menjadi produk yang terus diminati investor, kita perlu jaga momentum ini. Selain itu, agar lebih dikenal oleh generasi muda, perlu kampanye program dengan sosialisasi dan edukasi yang terpadu. Terus berikan edukasi bagi calon investor yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka," ujar Hasan.
Baca juga: IHSG dibuka menguat tipis, jadi di atas 6.450 poin
Baca juga: Rupiah menguat, dekati angka Rp14.200
Baca juga: Dolar sedikit melemah, investor khawatir perlambatan ekonomi global
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019