Dr Zaki Abdillah, Kepala Program Studi (Kaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Mataram, Selasa, mengatakan program ini adalah hasil kerja sama antara Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) dengan Universitas Muhammadiyah Mataram yang dilaksanakan oleh program studi KPI.
Tujuan dari program ini adalah sebagai pengabdian kepada masyarakat agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi langsung sekaligus mempraktikkan ilmu yang sudah didapat dari universitas. "Jadi, mahasiswa tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri namun juga orang lain," katanya.
Program ini akan dijadikan program rutin oleh program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan ditujukan untuk mahasiswa semester tujuh dan delapan.
"Program ini sudah menjadi program tetap di prodi KPI dan ditujukan untuk mahasiswa semester akhir," katanya.
Ia menambahkan untuk tahun ini, sebanyak 36 mahasiswa dikirim ke berbagai desa di Lombok. Setiap mahasiswa ditempatkan di satu desa untuk menjalankan program yang sudah ditentukan oleh AMCF yang sekaligus membiayai mahasiswa selama di lokasi dakwah.
Sedangkan untuk tahun depan, mahasiswa akan dikirim ke daerah luar Lombok seperti Bali, Sumbawa dan Nusa Tenggara Timur.
"Karena ini tahun pertama untuk program ini, Mahasiswa hanya dikirim di sekitar Lombok saja. Namun, untuk tahun depan, akan dikirim ke sekitar Bali dan Nusa Tenggara," katanya.
Ia berharap mahasiswa dapat menjalankan program tersebut dengan baik dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah.*
Baca juga: Peminat program penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Mataram meningkat
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Mataram masukkan bahasa Arab jadi MKDU
Pewarta: Riza Fahriza dan tim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019