Dilansir Yonhap, "Home" menampilkan sisi maskulin dan hangat dari 13 personel yang muncul dalam setelan busana pink. Lagu itu berjenis "urban future R&B" yang menceritakan hangatnya sebuah rumah.
"Ketika para anggota mendiskusikan produksi album, kami selalu berpegang teguh pada pesan yang ingin kami sampaikan kepada publik. Untuk album ini, kami ingin membuat lagu yang menghibur publik dan Karat, "kata anggota Woozi dalam sebuah showcase di Seoul, Senin (21/1).
Woozi berpartisipasi menggubah dan menulis judul lagu, bekerja sama dengan Bumzu.
"Itulah mengapa kami membuat kata kunci home ini di mana Anda dapat beristirahat dengan nyaman. Aku harap (publik) akan menikmati lagu ini sebagai karya asli, bukan hanya sebagai lagu idola yang biasanya," tutur dia.
Lagu ini berpadu dengan koreografi yang lebih dinamis. Menurut SEVENTEEN, biasanya mereka membutuhkan banyak waktu membawakan koreografi baru dan kali ini lebih lama.
Selain "Home" ada juga "Good to Me," yang juga disusun oleh Woozi dan Bumzu, dan lagu "Getting Closer," yang juga disebut "Out of Breath."
Lalu "Getting Closer," yang dihadirkan dengan koreografi yang menegangkan dan memukau pada Mnet Asian Music Awards 2018, di mana grup mendapat perhargaan Best Dance Performance Male Group.
Tiga lagu yang tersisa adalah dengan tiga sub-unit Seventeen yang masing-masing berfokus pada vokal, hip-hop, dan kinerja.
Lagu "Hug" untuk tim vokal termasuk Woozi, sedangkan lagu "Chilli" dan "Shhh" - masing-masing oleh hip-hop dan grup performa.
"Kata kunci seperti kehangatan dan hiburan berjalan di semua trek," kata Dino,
"Tahun ini, kami ingin mendapatkan penghargaan tertinggi di acara penghargaan musik akhir tahun tahunan," sambung Seungkwan.
Baca juga: Boy group SEVENTEEN akan keluarkan album keenam
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019