Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat didukung stabilitas makro ekonomi domestik.Investor asing membukukan aksi beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp90,43 miliar pada hari ini
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 217,73 poin atau 0,28 persen menjadi 6.468,56. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2 poin atau 0,19 persen menjadi 1.031,06.
Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta menilai penguatan IHSG ditopang oleh stabilitas fundamental makro ekonomi dalam negeri kendati sempat melemah karena sentimen eksternal.
"Itu turut memberikan sentimen positif bagi IHSG pada penutupan hari ini," ujar Nafan di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, penguatan IHSG pada hari ini menguat karena konsolidasi biasa.
Dibuka menguat, IHSG justru banyak menghabiskan waktu di zona merah pada hari ini. Namun jelang penutupan, IHSG bergerak menguat.
Frekuensi perdagangan saham pada Selasa tercatat sebanyak 468.318 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,63 miliar lembar saham senilai Rp10,16 triliun. Sebanyak 198 saham naik, 231 saham menurun, dan 116 saham tidak bergerak nilainya.
Investor asing membukukan aksi beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp90,43 miliar pada hari ini.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 96,42 poin (0.47 persen) ke 20.622,91, indeks Hang Seng melemah 191,09 poin (0,7 persen) ke 27.005,45, dan indeks Strait Times melemah 27,85 poin (0,86 persen) ke posisi 3.192,71.
Baca juga: Pasar saham Malaysia ditutup lebih tinggi, indeks Emas naik 0,32 persen
Baca juga: Bursa saham Singapura berakhir melemah 0,86 persen
Baca juga: IHSG dibuka menguat tipis, jadi di atas 6.450 poin
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
