• Beranda
  • Berita
  • Dari lubuk hati terdalam, Atletico Madrid ingin boyong Ivan Perisic

Dari lubuk hati terdalam, Atletico Madrid ingin boyong Ivan Perisic

23 Januari 2019 21:32 WIB
Dari lubuk hati terdalam, Atletico Madrid ingin boyong Ivan Perisic
Pemain Inter Milan Ivan Perisic (kanan) berhasil melewati penjagaan lawannya Luiz Felipe dari Lazio dalam pertandingan pekan ke-10 Liga Italia, di Stadion Olimpico, Roma, Senin (29/10/2018). Nerazzurri tumbangkan Lazio 3-0 dan Iccardi sumbang dua gol dalam pertandingan ini. ANTARA FOTO/Reuters-Tony Gentile/hp.
Jakarta (ANTARA News) - Dari lubuk hati terdalam, demi menambah amunisi di lini sayap agar makin eksplosif menusuk jantung pertahanan lawan, Atletico Madrid berkeinginan memboyong bahkan mendapatkan Ivan Perisic yang nota bene masih memperkuat Inter Milan.

Toh, Atletico Madrid tidak sendiri. Ternyata, Perisic juga dibidik Manchester United, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.

Harian olah raga ternama Italia Gazzetta dello Sport menyebutkan dua klub raksasa itu tiada henti mengontak Nerazzurri, lantaran penutupan jendela transfer akan dilakukan pada akhir Januari 2019.

Inter Milan tidak menutup pintu saat merespons tawaran kedua klub tersebut. Mereka bahkan disebut-sebut "menunggu perkembangan selanjutnya", sebagaimana ditulis laporan itu.

Tentu saja, Los Rojiblancos, julukan bagi Atletico Madrid, wajib menyediakan dana yang tidak sedikit.

Atletico Madrid punya batasan dana tahunan mencapai 293 juta euro. Jumlah ini belum termasuk dana untuk mendatangkan Alvaro Morata yang diharapkan tiba dalam beberapa pekan mendatang.

Ivan Perisic yang kini berusia 29 tahun, bergabung bersama dengan Inter Milan. Ia sebelumnya memperkuat klub Liga Jerman Wolfsburg pada musim panas 2015, dan menjadi salah satu pemain andalan klub itu.

Ivan Perisic, seakan memenuhi tuah yang disebutkan pujangga Latin klasik Cicero, "ab igne ignem capere" yang artinya, dari api yang satu berkobar ke api yang lain.

Baca juga: Spaletti berharap Perisic bertahan di Inter 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019