Surabaya, 24/1 (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia agar mewaspadai dampak munculnya Siklon Tropis Riley di sebelah selatan perairan Laut Timor karena bisa menimbulkan angin kencang, hujan lebat dan gelombang tinggi.Siklon Tropis Riley berdampak terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, di Surabaya, Kamis, mengatakan berdasarkan analisa pada hari ini posisi Siklon Riley berada di selatan perairan Laut Timor, atau 16,9 lintang selatan (LS) - 120,8 bujur timur (BT), sekitar 810 kilometer sebelah selatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Arah dan kecepatan gerak siklon tersebut adalah barat barat daya dengan kecepatan 11 knots atau sekitar 20 kilometer per jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Sedangkan pada Jumat (25/1) esok hari, posisi Siklon Riley diperkirakan berada di selatan perairan Laut Timor, 17,4 LS - 118.4BT, sekitar 890 kilometer sebelah selatan barat daya Waingapu. Arah dan kecepatan pergerakan siklon adalah barat barat daya, menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon Tropis Riley berdampak terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, gelombang laut dengan ketinggian 4 - 7 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali- Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Perairan Pulau Sawu, Laut Sawu, Perairan Kupang - Pulau Rote, Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Bali.
Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Tengah, Selat Sumba, Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Selat Sumba, dan Selat Ombai.
Oleh karena itu, masyarakat nelayan dan perusahaan pelayaran harus mewaspadai dampak yang berpeluang terjadi akibat munculnya Siklon Tropis Riley ini, demikian Eko Prasetyo.
Baca juga: BMKG pantau dan waspadai 3 bibit siklon tropis
Baca juga: Bibit siklon tropis tumbuh di Laut Timor
Pewarta: Slamet Hadi Purnomo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019