Satgas Antimafia Bola periksa Vigit Waluyo

24 Januari 2019 14:26 WIB

Dokumentasi - Sejumlah pengunjuk rasa gabungan suporter Indonesia meletakkan spanduk di jalan masuk tempat Kongres PSSI 2019 berlangsung, di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). Ratusan pecinta sepak bola dari berbagai daerah di Indonesia menuntut pemberantasan mafia sepak bola di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.

Surabaya (ANTARA News) - Satgas Antimafia Bola memeriksa tersangka kasus pengaturan skor, Vigit Waluyo, di markas Polda Jawa Timur di Surabaya, Kamis.

"Vigit sudah ditetapkan tersangka oleh satgas, yang bersangkutan hari ini diperiksa," ujar Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti di Mapolda Jatim.

Vigit Waluyo datang dari Lapas Sidoarjo pukul 08.20 WIB dan langsung memasuki gedung Ditreskrimum Polda Jatim untuk dimintai keterangan.

Jenderal bintang satu itu mengatakan pemeriksaan kepada Vigit agar publik mengetahui bahwa satgas masih bekerja mengungkap jaringan yang merusak sepak bola Indonesia.

Selain itu, ia telah berkoordinasi pihak terkait seperti Dirjen Lapas Kemenkumham untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Jatim

"Untuk materinya nanti, kami periksa dulu. Kami sudah punya banyak data dan kisi-kisinya terkait Liga 2," ucapnya.

Meski begitu, Krishna mengungkapkan pemeriksaan kepada Vigit merupakan pengembangan dari pemeriksaan yang telah dilakukan kepada Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto atau Mbah Putih.

"Ini pengembangan dari Dwi Irianto, bukan hanya terkait PSMP Mojokerto. Tapi juga Vigit Waluyo dulu," katanya.