Penyerang berumur 24 tahun itu tampil luar biasa, memberikan assist untuk gol pertama Iran yang dicetak oleh Mehdi Taremi dan membuat namanya sendiri tercatat di papan skor.
Performa Azmoun dan kemenangan Iran membuat skuat asuhan Carlos Queiroz itu menorehkan lima kemenangan dan tidak kebobolan dari lima pertandingan mereka di turnamen Asia tersebut, dan hampir selangkah lagi untuk mengklaim gelar kontinental pertama Iran sejak 1976.
Iran dijadwalkan akan menghadapi Jepang di semi-final Piala Asia pada Senin (28/1).
Iran memulai pertandingan dengan baik di Stadion Mohammed bin Zayed, dengan sundulan keras Azmoun ditepis oleh gelandang China Zheng Zhi dan ia kemudian melepaskan tembakan yang masih melebar beberapa saat kemudian.
Dominasi awal mengesankan Iran mulai terbayar ketika mereka mencetak gol pembuka pada menit ke-18. Azmoun dapat mencuri bola akibat kesalahan dari bek China Feng Xiaoting sebelum memberikannya ke Taremi, yang mampu mencetak gol ketiganya di turnamen ini.
Gol kedua Iran terjadi pada menit ke-31 setelah Azmoun kembali memanfaatkan blunder lawan dan berhasil memenangkan duel melawan Liu Yiming sebelum pemain berjuluk "Messi dari Iran" itu mengecoh kiper Yan Junling dan menceploskan bola ke gawang China asuhan Marcelo Lippi tersebut.
Permainan dominasi Iran dilengkapi dengan aksi Karim Ansarifard beberapa saat jelang laga berakhir dengan hasil gol ketiga yang kembali terjadi lagi-lagi akibat barisan belakang China yang rapuh.
Di semi-final, skuat Iran bakal menghadapi Jepang yang lolos berkat kemenangan tipis 1-0 atas Vietnam pada yang sama.
Baca juga: Singkirkan Vietnam, Jepang melaju ke semi final
Baca juga: Pertahanan Korsel akan diuji ketajaman lini depan Qatar
Baca juga: Penggemar Tottenham tidak senang Korea Selatan lolos perempat final Piala Asia
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019