Pengungsi banjir Sulsel capai 6.757 jiwa

25 Januari 2019 20:35 WIB
Pengungsi banjir Sulsel capai 6.757 jiwa
Pengungsi Banjir Warga mengungsi di masjid saat terjadi banjir di kompleks Swadaya Kelurahan Batua Raya, Makassar, Sulsel, Senin (5/1). Hujan yang turun selama sepekan itu menyebabkan ratusan warga di daerah tersebut mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Ribuan pengungsi ini tersebar di berbagai daerah di Sulsel seperti Kabupaten Gowa, Makassar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Maros dan Kepulauan Selayar

Makassar, (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Crisis Media Center (CMC) di Kantor Gubernur Sulsel menyebutkan jumlah pengungsi banjir dan tanah longsor di Sulsel sesuai data yang masuk, Jumat, pukul 19.00 Wita tercatat sebanyak 6.757 jiwa.

Berdasarkan data yang masuk di CMC, Jumat, ribuan pengungsi ini tersebar di berbagai daerah di Sulsel seperti Kabupaten Gowa, Makassar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Maros dan Kepulauan Selayar.

Sementara untuk korban meninggal tercatat sebanyak 51 orang dari Kabupaten Gowa (32 orang), Jeneponto (12 orang), Maros(4 orang), Takalar (2 orang) dan Selayar satu orang.

Kepala Biro Humas dan Protokol, Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi, mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyampaikan data-data terbaru yang penting untuk disampaikan kepada masyarakat.

Apalagi, lanjut dia, karena melihat sekarang begitu, luasnya area yang terdampak banjir, semua tenaga-tenaga yang ada di Badan Penanggulangan Bencana tentu saja ada berada di lapangan semua.

"Kami dari Biro Humas dan Protokol mengambil peran di situ untuk membantu BPBD Sulsel menjadi media center untuk membantu penyebaran informasi dan data-data yang penting, intinya di dalam media center ini, ada dari BPBD Dinas kesehatan, Dinas Pertanian dan Dinas Sosial," ujarnya.

Menurut dia, selama dibutuhkan maka pihaknya akan siap mensupport teman-teman BPBD.

Baca juga: Delapan dapur umum layani pengungsi di Sulsel

Baca juga: Bantuan untuk korban banjir Gowa Sulsel mulai berdatangan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019