• Beranda
  • Berita
  • Fasilitas penyandang disabilitas disediakan di Masjid Raya Sumbar

Fasilitas penyandang disabilitas disediakan di Masjid Raya Sumbar

25 Januari 2019 20:44 WIB
Fasilitas penyandang disabilitas disediakan di Masjid Raya Sumbar
Berbenah Sebelum Ramadhan Pekerja menyelesaikan pembangunan taman di kawasan Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Senin (11/5). Masjid dengan arsitektur termegah di Asia itu masih belum rampung 100 persen dan terus dibenahi sebelum bulan ramadhan. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Kalau secara umum perlengkapan masjid mungkin sudah terpenuhi. Permasalahannya sekarang adalah perlengkapan khusus untuk penyandang disabilitas. Dan kami akan menerima masukan dari mereka

Oleh Syahrul Rahmat dan Etri Saputra

Padang,  (ANTARA News) - Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) akan menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang berkebutuhan khusus (disabilitas) yang menggunakan kursi roda dalam melaksanakan ibadah shalat.

"Kalau secara umum perlengkapan masjid mungkin sudah terpenuhi. Permasalahannya sekarang adalah perlengkapan khusus untuk penyandang disabilitas. Dan kami akan menerima masukan dari mereka," kata ketua Pengurus Harian Masjid Raya Sumbar Yulius di Padang, Jumat,usai pertemuan antara pengurus Masjid Raya Sumbar dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Padang di Padang, Jumat .

Yulius mengatakan sebelumnya terjadi kesalahpahaman antara pengurus masjid salah seorang penyandang disabiltas.

Melalui pertemuan ini, pengurus meminta masukan dari PPDI Padang terkait dengan perbaikan fasilitas di masjid itu.

Ia mengatakan bahwa masukan dari PPDI tersebut akan diterima pengurus berupa surat atau laporan untuk disampaikan kepada pemerintah provinsi. Sebab yang berwenang terhadap masjid raya adalah pemerintah provinsi.

Dia mengakui saat ini pihaknya belum tahu fasilitas yang belum terpenuhi bagi penyandang disabilitas, semisal pegangan tangan untuk naik ke atas masjid.

"Perbaikan seperti itu kalau tidak terlalu berat biayanya bisa atasi," ujarnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, ia berharap peristiwa kesalahpahaman yang terjadi Sabtu (19/1) tidak terulang lagi.

Sementara itu Ketua PPDI Kota Padang Icun Sulhadi mengatakan bahwa ia bersama dengan rekan penyandang berkebutuhan khusus lainnya juga sepakat untuk tidak melanjutkan kasus yang yang sempat viral di media sosial itu.

"Kejadian Sabtu kemarin harus menjadi pelajaran bagi kita semua," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya bersama Dewan Masjid, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk membicarakan standar operasional prosedur yang diterapkan di masjid di Kota Padang, khususnya Masjid Raya Sumbar.

Sebelumnya, kasus dugaan pengusiran penyandang disabilitas dari Masjid Raya Sumbar sempat viral di media sosial. Aksi tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @boy1492 pada Minggu (20/1).

Video dugaan pengusiran tersebut juga mendapat kritikan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

Baca juga: Masjid Raya Sumbar terima dua ton kurma

Baca juga: Masjid Sumbar akan dilengkapi menara 85 meter, untuk lihat pemandangan

Pewarta: Syahrul Rahmat dan Etri Saputra
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019