• Beranda
  • Berita
  • Makan duku sepuasnya di Festival Ngundoh Duku Muarojambi

Makan duku sepuasnya di Festival Ngundoh Duku Muarojambi

26 Januari 2019 21:46 WIB
Makan duku sepuasnya di Festival Ngundoh Duku Muarojambi
Arsip Foto. Petani mengumpulkan duku hasil panen di Jambi Tulo, Maro Sebo, Muarojambi, Jambi, Minggu (20/1/2019). Oleh-oleh khas Muarojambi tersebut dijual Rp3.800 per kilogram di tingkat petani. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pd.
Jambi (ANTARA News) - Pengunjung Festival Ngundoh Duku 2019 di Lubuk Penyengat, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, bisa makan duku sepuasnya selama acara berlangsung pada Sabtu dan Minggu hanya dengan membayar biaya masuk Rp15.000 per orang.

"Pengunjung dipersilakan makan duku sepuasnya di lokasi festival, itu kekhasan dari festival `ngundoh` duku atau memetik duku ini," kata Ketua Panitia Pelaksana Festival Ngundoh Duku 2019 Sukir di Jambi, Sabtu.

Festival pada musim panen duku di Desa Baru untuk pertama kalinya digelar tahun ini guna memperkenalkan buah unggulan desa ke masyarakat, khususnya wisatawan. Desa Baru berada dekat dengan jalur jalan menuju obyek wisata Candi Muaro Jambi, yang juga merupakan kawasan duku.

Penyelenggaraan festival yang dimotori oleh Komunitas Muaro Dano tersebut, menurut Sukir, juga ditujukan untuk membantu warga desa memasarkan duku serta mendukung program desa wisata tersebut.

"Daerah kami memiliki banyak pohon duku, dan kini sedang berbuah, sehingga kita coba padukan menjadi potensi untuk mendukung program pariwisata," kata Sukir.

Selain mempersilakan pengunjung makan duku sepuasnya, festival menyuguhkan atraksi panjat pohon duku dan pungut duku mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Bila ada pengunjung ingin memanjat dan memetik duku, kita bantu dan fasilitasi," kata Sukir.

Pengunjung, Sukir melanjutkan, juga bisa menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional, menikmati makanan tradisional sajian warga, serta membeli aneka cendera mata di ajang tersebut.

Ia menambahkan, selama festival pengunjung juga bisa melihat dan mencoba menganyam tikar bersama ibu-ibu pengrajin di sana.

Baca juga:
Bogor siap gelar festival bunga buah internasional
Ribuan turis lokal dan asing meriahkan festival durian Bintan

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019