Palembang, (ANTARA News) - Pengelola Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, terus berupaya menambah koleksi benda peninggalan sejarah.Penambahan koleksi terkait Kesultanan Palembang perlu dilakukan untuk melengkapi benda sejarah serta menambah daya tarik masyarakat dan wisatawan berkunjung ke museum
"Penambahan koleksi terkait Kesultanan Palembang perlu dilakukan untuk melengkapi benda sejarah serta menambah daya tarik masyarakat dan wisatawan berkunjung ke museum," kata Ulfa, pengurus Museum Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang, Minggu.
Untuk menambah koleksi museum, kata dia, selain mengupayakan memperolehnya dari berbagai kolektor, pihaknya mengharapkan sumbangan dari masyarakat yang mungkin memiliki benda kesultanan itu.
Dia menjelaskan, di museum itu tersimpan dengan baik lebih dari 700 koleksi peninggalan sejarah dari zaman Kesultanan Palembang Darussalam.
Koleksi tersebut berupa mata uang, prasasti, naskah kuno, guci, kain dan pakaian tradisional, piranti saji, aksesoris kamar pengantin, keris, pedang, serta senjata tajam lainnya.
Koleksi Museum SMB II Palembang, yang berada di samping Jembatan Ampera itu bisa dilihat masyarakat setiap hari sesuai dengan jam buka museum.
Menurut dia, pada hari tertentu seperti musim liburan, dan adanya kegiatan seminar, pertandingan olahraga, atau kegiatan lainnya yang berskala nasional bahkan internasional pengunjung ke museum ini cukup banyak.
"Pada hari biasa pengunjung ke museum SMB II yang berada dalam kawasan Benteng Kuto Besak itu, paling banyak puluhan orang, namun pada momentum tertentu jumlahnya bisa mencapai ratusan orang," ujarnya.
Bagi masyarakat atau wisatawan yang akan mengunjungi museum ini, bisa datang setiap hari termasuk hari libur akhir pekan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, demikian Ulfa.
Baca juga: Museum olahraga meriahkan pameran AG di Palembang
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019