Menteri Susi paparkan strategi benahi KKP

28 Januari 2019 00:13 WIB
Menteri Susi paparkan strategi benahi KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara Culture Fair 2019 yang digelar di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (25/1/2019). (Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan)

KKP melakukan penghematan anggaran berdasarkan pengeluaran dirjen maupun direktorat masing-masing sehingga ukuran efektivitas dan efisiensi kerja dapat tercapai

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memaparkan strategi dalam membenahi Kementerian Kelautan dan Perikanan, terutama dalam melakukan efisiensi anggaran hingga perubahan budaya kerja di kementerian yang dipimpinnya.

"KKP melakukan penghematan anggaran berdasarkan pengeluaran dirjen maupun direktorat masing-masing sehingga ukuran efektivitas dan efisiensi kerja dapat tercapai," kata Susi dalam siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menteri Susi mengemukakan hal tersebut ketika menjadi pembicara dalam acara "Culture Fair 2019" yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jakarta, 25 Januari 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Susi membagikan pengalamannya dalam memimpin KKP di hadapan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo beserta ribuan pegawai Bank Indonesia yang hadir. 

Menurut Susi, efisiensi yang dilakukan pun berbuah hasil karena pada tahun pertama memimpin KKP, terjadi penghematan anggaran kementerian sebesar Rp9 triliun yang kemudian dikembalikan kepada negara.

"Saya punya pengalaman memimpin perusahaan selama beberapa tahun. Pengalaman tersebut saya coba terapkan di KKP, terutama tentang masalah anggaran," imbuhnya

Selain itu, Menteri Susi juga menyoroti mengenai sumber daya manusia (SDM) karena bila tenaga pemerintah tidak berkualitas maka pelayanan kepada masyarakat juga dinilai akan tidak bagus pula. 

KKP, lanjutnya, melakukan regenerasi pegawai yang telah memasuki masa pensiun dini 1.000 pegawai baru, dan mengutarakan harapannya untuk menggantinya dengan kualitas lulusan cumlaude. 

Susi juga bercerita mengenai upayanya dalam membangun mentalitas jajaran KKP untuk berani melawan praktik "illegal fishing" atau pencurian ikan yang dinilai telah menjadi permasalahan masif dan kompleks karena dahulu dianggap seakan-akan sudah menjadi hal yang wajar. 

Guna mengatasi hal itu, Susi melakukan pendekatan dengan cara menjadikan moratorium kapal eks-asing sebagai konsensus nasional. Perlahan, lanjutnya, terbentuklah konsensus bagi moratorium kapal eks-asing.

Baca juga: Menteri Susi dorong dunia tangani perubahan iklim kelautan

Baca juga: Susi: Rayakan kemerdekaan dengan jaga laut

Baca juga: KKP lakukan banyak inovasi-terobosan di era Menteri Susi

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019