Warga selamatkan dua korban kapal tenggelam di Bengkalis-Riau

28 Januari 2019 00:18 WIB

EVAKUASI KORBAN KAPAL TENGGELAM Petugas SAR mengangkat kantong jenazah berisi korban kapal tenggelam setelah dievakuasi melalui jalur laut di Pelabuhan Vokala Pelindo I Dumai, di Dumai, Riau, Rabu (5/12/2018). Satu jenazah yang diduga korban kapal tenggelam yang mengangkut tenaga kerja ilegal dari Malaysia dua pekan lalu kembali ditemukan di Pantai Ketapang, Pulau Rupat Selatan, Bengkalis. Otoritas keamanan setempat melaporkan sudah sebelas mayat yang ditemukan dan empat di antara sudah dapat diidentikasi. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/kye.

Keduanya diselamatkan oleh warga ketika terombang-ambil di laut dekat Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis.

Pekanbaru, (ANTARA News) - Dua korban kapal tenggelam berhasil diselamatkan oleh warga di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dalam kondisi hidup, Minggu.

"Dua orang korban kapal tenggelam ditemukan oleh warga. Kedua-duanya selamat," kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo.

Korban yang ditemukan oleh warga adalah kru dari kapal tenggelam. Identitasnya antara lain bernama Bahtiar yang merupakan masinis III, dan Budi Santoso kru bagian "oiler". Keduanya diselamatkan oleh warga ketika terombang-ambil di laut dekat Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis.

Kukuh mengatakan masih ada satu kru kapal yang hingga Minggu petang belum ditemukan. Korban bernama Dasril.

"Dasril adalah kru kamar mesin," ujarnya.

Sebelumnya, kapal Kargo DBS 02 dengan muatan 700 ton semen PT Semen Padang dilaporkan tenggelam sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (26/1). Kapal itu membawa 10 penumpang, terdiri atas sembilan kru termasuk kapten dan satu orang saudara kru yang ikut berlayar.

Kapal itu membawa 700 ton Semen Padang berangkat dari Dermaga PT Semen Padang di Kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai Kecamatan Sungai Sembilan, menuju Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau pada Sabtu (26/1) siang, dan dilaporkan tenggelam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Gede Darmada, mengatakan, kapal tenggelam akibat hantaman ombak setinggi 2 hingga 3 meter dengan kecepatan angin sekira 20 hingga 30 knot, dan tujuh anak buah kapal langsung menyelamatkan diri dengan meloncat dan menaiki perahu karet.

"Pencarian dan evakuasi korban tenggelam dengan mengerahkan Kapal Reschue Boat 218, dan tujuh kru kapal sudah diselamatkan dan dibawa ke pelabuhan pokala, kemudian dijemput pihak agen," kata Gede Darmada di atas KN 218 Basarnas Pekanbaru kepada wartawan di Dumai. ?

Berikut ini daftar nama-nama korban yang sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Fujianto (mualim 1), Hardiana Adi jaya (mualim II), Iwan (ABK), Ismial (saudara kru).

Kemudian kapten kapal Haris, Mulidi Saputra Pasaribu (ABK), dan Wiyo (Masinis III), Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (oiler). ?

Korban belum ditemukan adalah Dasril, kru kamar mesin.

"Tim akan terus melakukan pencarian korban hilang dan dimaksimalkan hingga tujuh hari kedepan, semoga cuaca mendukung dan kita juga dibantu sejumlah instansi lain," kata Gede Darmada.

Baca juga: 3 orang hilang dalam kapal tenggelam di Bengkalis