Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Didik Nuryanto pada Senin mengatakan komponen bangunan candi tersebut ditemukan beberapa waktu lalu ketika para pekerja membuat fondasi rumah Wardoyo, warga Dusun Gondosuli, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu.
"Komponen bangunan candi berupa batu tersebut ditemukan di kedalaman sekitar dua meter saat dilakukan penggalian untuk fondasi rumah," katanya.
Batu yang ditemukan sekitar 20 meter arah selatan Candi Gondosuli itu, ia mengatakan, diduga merupakan bagian dari bangunan candi yang terdiri atas batu balok polos, batu berukir, dan batu dengan pahatan.
"Jumlah keseluruhan batu tersebut ada sekitar 40," katanya.
Berdasarkan pengukuran, batu-batu candi yang ditemukan berukuran 40x23x15 centimeter, 40x34x16 centimeter, dan 15x30x27 centimeter. Batu-batu yang berukuran besar kondisinya masih utuh, namun beberapa batu yang berukuran lebih kecil dalam keadaan pecah.
"Batu dari bagian komponen bangunan candi tersebut sudah dilaporkan ke BPCP lewat juru pelihara Candi Gondosuli untuk diteliti lebih lanjut," kata Didik, lalu mengapresiasi warga yang melaporkan temuan benda purbakala itu kepada otoritas pemerintah.
Baca juga: Pemugaran Situs Liyangan sebagian gunakan batu baru
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019