Banjir di Sampang kian meluas

28 Januari 2019 19:46 WIB
Banjir di Sampang kian meluas
Warga berjalan menerobos banjir yang melanda Jalan Bahagia, di Sampang, Jawa Timur, Senin (12/3/2018). (Dok ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Sampang (ANTARA News) - Banjir di Sampang, Jawa Timur, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu tidak hanya terjadi di kota, tetapi kian meluas hingga di Kecamatan Jrengik.

"Ada empat desa tergenang banjir di Kecamatan Jrengik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Anang Djoenaedi di Sampang, Madura, Senin malam.

Keempat desa yang tergenang banjir itu masing-masing Desa Margantoko, Panyepen, Majangan, dan Desa Asem Nonggal.

"Dari empat desa yang tergenang banjir ini, yang terparah di Dusun Gendih, dan Dusun Manis, Desa Margantoko," kata Anang.

Ia menjelaskan, pihaknya telah meninjau secara langsung ke lokasi banjir di empat desa di Kecamatan Jrengik itu bersama Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto.

Banjir tidak hanya menggenangi jalan raya, akan tetapi juga lahan pertanian milik warga.

Banjir yang melanda empat desa itu, akibat luapan  Sungai Nyiburan, sehingga air meluap ke perkampungan warga dan lahan pertanian milik warga di empat desa itu.

"Dengan demikian, banjir yang terjadi di Sampang kali ini terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Jrengik," katanya, menjelaskan.

Sementara itu, banjir yang terjadi di Kota Sampang, Madura, Jawa Timur akibat luapan  Sungai Kali Kamuning hingga pukul 17.50 WIB  telah menggenangi dua kelurahan, yakni Kelurahan Dalpenang, dan Kelurahan Rong Tengah.

"Tadi siang genangan banjir dari luapan sungai di halaman rumah kami hanya sekitar 10 Cm, tapi hingga saat ini sudah bertambah mencapai 20 Cm," kata warga kota itu, Muzammil kepada Antara per telepon.

Warga memperkirakan, genangan banjir di rumah-rumah mereka akan terus meningkat, mengingat hingga saat ini, hujan masih terus berlangsung dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah utara Sampang.

"Banjir yang terjadi di sini kan banjir kiriman. Jika di wilayah utara hujan terus menerus, maka tidak akan surut, apalagi air laut sedang pasang," kata warga lain, Sahroni.

Kepala BPBD Pemkab Sampang Anang Djoenaedi membenarkan adanya banjir yang melanda kota Sampang itu.

"Banjir kali ini terjadi, akibat debit air sungai di Kecamatan Kedungdung meluap," kata Anang.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi banjir, memantau perkembangan debit air.

Berdasarkan catatan Antara, banjir yang melanda Kota Sampang akibat luapan Sungai Kali Kamuning kali ini merupakan kali kedua selama Januari 2019.

Sebelumnya, banjir juga terjadi pada 17 Januari 2019. Kala itu, banjir melanda tiga kelurahan, yakni Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Rong Tengah dan Kelurahan Gunur Sekar.


Baca juga: Diguyur hujan deras, Kota Sampang tergenang banjir
Baca juga: Dua belas sekolah di Sampang terdampak banjir

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019