Kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski pada Selasa dini hari WIB melaporkan bahwa menurut Paul, Davis telah mengajukan hal tersebut kepada tim sembari menambahkan bahwa ia sudah tidak tertarik untuk menandatangani perpanjangan kontrak jika ditawari oleh Pelicans.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh pihak Pelicans kepada ESPN yang menyatakan, "Perwakilan Anthony Davis telah menginformasikan kami bahwa Anthony menyatakan tidak ingin memperpanjang kontrak bersama tim kami dan secara bersamaan mengajukan kepindahan lewat skema pertukaran."
"Walaupun kami kecewa atas keputusan ini, prioritas utama tim adalah membawa gelar juara NBA ke kota kami...terkait pembicaraan spesifik terkait skema pertukaran, kami akan melakukannya sesuai pertimbangan kami. Pertimbangan yang sesuai kebutuhan tim dan tanpa diatur oleh pihak di luar organisasi ini," demikian pernyataan Pelicans.
Kontrak Davis akan berakhir pada akhir musim nanti dan ia bakal memasuki status bebas ikatan, namun ia bisa saja menandatangani kontrak super maksimal berdurasi lima tahun dengan nilai 240 juta dolar AS.
"Anthony ingin ditukarkan ke tim yang memberikannya kesempatan untuk meraih banyak kemenangan dan bersaing dalam perburuan gelar juara," kata Paul sebagaimana dilansir ESPN.
Baca juga: Terpaut akurasi tembakan, Lakers atasi Suns
Sementara itu kolumnis The Athletic Shams Charania melaporkan bahwa Davis tak sempat membicarakan keinginannya untuk meninggalkan Pelicans kepada satu pun rekan timnya.
Sedangnya kolumnis New York Times Marc Stein menyebut bahwa agen Davis belum menyampaikan preferensi tujuannya kepada Pelicans.
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Pelicans, mengingat sebelumnya pelatih kepala Alvin Gentry sempat menyatakan bahwa Davis telah menyampaikan niatnya untuk membela tim hingga musim berakhir setelah ia sembuh dari cedera jarinya.
Permintaan pindah Davis tentunya akan semakin memantik spekulasi kepindahannya ke Los Angeles Lakers, terlebih ia dan LeBron James berbagi agen yang sama.
Selain Lakers, Boston Celtics juga dikabarkan kerap berupaya mendapatkan Davis, namun keberadaan Kyrie Irving di tim itu membuat kesempatan itu memudar karena terganjal regulasi NBA terkait ruang gaji.
Baca juga: Perkasa di muka Antetokounmpo, Paul George pimpin Thunder jinakkan Bucks
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019