"Banyak yang tidak menduga karena dia banyak di lapangan, tapi begitu masuk proses seleksi dan ujian kompetensi, ternyata hasilnya sangat luar biasa," kata Imam Nahrawi usai mendampingi Butet diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Menpora mengungkapkan Presiden meminta penerimaan posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya dilihat dari administrasi, tapi sisi prestasinya juga.
"Nah, ini yang harus dipikirkan bagaimana Butet bisa mendapat posisi yang layak," katanya.
Menpora mengatakan Liliyana akan diangkat menjadi PNS di bidang tenaga fungsional kepelatihan dan atlet yang berada di bawah kementeriannya.
"Itu yang kami siapkan, yang pasti Butet istimewa lah," katanya.
Liliyana Natsir mengaku belum mengetahui tugas apa yang akan diemban sebagai PNS.
"Kalau itu nanti dibicarakan langsung dengan Menpora seperti apa kelanjutannya," kata Liliyana.
Sebagai PNS, Butet juga mengaku siap menjalankan pesan Jokowi agar terus ikut memacu semangat para pebulutangkis muda.
"Saya siap memberi motivasi agar generasi muda lebih berprestasi dan tradisi medali emas di Olimpiade tetap terus bisa dilakukan," kata Butet.
Ketika ditanya wartawan apakah akan menjadi pelatih, Butet menjawab: "Belum tahu karena belum terpikirkan ke sana, karena pelatih pun butuh komitmen untuk totalitas di bulu tangkis. Saya baru berhenti jadi belum bisa bicara panjang lebar."
Baca juga: Jokowi terima Liliyana "Butet" Natsir di Istana Merdeka
Baca juga: Terima kasih Butet!
Baca juga: Pelatih ganda campuran akui potensi pengganti Butet
Baca juga: Menpora sampaikan perpisahan dan terima kasih kepada Butet
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019