Menurut dia, saat ini dunia maya khususnya media sosial banyak dipenuhi narasi kebencian dan berita bohong (hoaks).
"Untuk itu, menjaga lingkungan sosial tidak hanya perlu dilakukan di dunia nyata tetapi juga penting menjaga lingkungan di dunia maya," kata Syaiful dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa.
Untuk itu, menurut dia, siskamling di dunia maya juga penting. Masyarakat hendaknya ikut memantau, melaporkan, dan mereduksi narasi kebencian yang dapat menganggu interaksi dan komunikasi yang nyaman dan damai.
Namun, lanjut dia, siskamling medsos akan efektif bila masyarakat memiliki pendidikan yang baik, termasuk pendidikan agama.
Dengan begitu, kata Syaiful, masyarakat bisa menyusun narasi-narasi kebenaran dan kedamaian untuk menurunkan tensi masyarakat dengan modal keilmuan, kebajikan, dan pesan moral dalam kitab suci.
"Saya rasa itu akan sangat efektif untuk meredam narasi-narasi yang tidak baik di medsos, terutama di dalam hiruk pikuk tahun politik sekarang ini," ujar Syaiful.
Baca juga: Kemenkominfo minta masyarakat laporkan akun medsos penyebar kebencian
Baca juga: KPU akan aktif tangkal hoaks terkait pemilu
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019