Rektor UMJ: lingkungan dunia maya harus dijaga

29 Januari 2019 20:45 WIB
Rektor UMJ: lingkungan dunia maya harus dijaga
Tim Satuan Tugas Cyber Crime Polda Sulsel memantau media sosial di Polda Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/1/2019). Polda Sulsel terus melakukan pemantauan sejumlah media sosial untuk mengawasi maraknya penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian jelang Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Jakarta (ANTARA News) - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof Syaiful Bakhri mengatakan lingkungan dunia maya juga harus dijaga agar aman dan nyaman dikunjungi.

Menurut dia, saat ini dunia maya khususnya media sosial  banyak dipenuhi narasi kebencian dan berita bohong (hoaks). 

"Untuk itu, menjaga lingkungan sosial tidak hanya perlu dilakukan di dunia nyata tetapi juga penting menjaga lingkungan di dunia maya," kata Syaiful dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa.

Untuk itu, menurut dia, siskamling di dunia maya juga penting. Masyarakat hendaknya ikut memantau, melaporkan, dan mereduksi narasi kebencian yang dapat menganggu interaksi dan komunikasi yang nyaman dan damai.

Namun, lanjut dia, siskamling medsos akan efektif bila masyarakat memiliki pendidikan yang baik, termasuk pendidikan agama. 

Dengan begitu, kata Syaiful, masyarakat bisa menyusun narasi-narasi kebenaran dan kedamaian untuk menurunkan tensi masyarakat dengan modal keilmuan, kebajikan, dan pesan moral dalam kitab suci.

"Saya rasa itu akan sangat efektif untuk meredam narasi-narasi yang tidak baik di medsos, terutama di dalam hiruk pikuk tahun politik sekarang ini," ujar Syaiful.

Baca juga: Kemenkominfo minta masyarakat laporkan akun medsos penyebar kebencian
Baca juga: KPU akan aktif tangkal hoaks terkait pemilu

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019