London, 30/1 (ANTARA News) - Indonesia berhasil membukukan transaksi paket wisata sekitar Rp2,4 miliar untuk paket ke Kalimantan, Bali, Lombok dan Jawa pada pameran ITF Slovakiatour ke-25 di Exibisi Incheba, Bratislava, Slowakia dari 24-27 Januari 2019.ITF Slovakiatour merupakan ajang penting untuk mempromosikan Indonesia bagi wisman di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Counsellor Pensosbud KBRI Bratislava, Lely Meiliani kepada Antara London, Rabu mengatakan ITF Slovakiatour diadakan bersamaan dengan Danubius Gastro Fair. KBRI Bratislava disponsori Kementerian Pariwisata RI dan menggandeng tur operator asal Indonesia yaitu Indoreisen dan Mala Tour.
Sementara KBRI Bratislava menggandeng tur operator asal Slowakia yaitu Alchemy Travel, Victory Travel dan Dobrudruznecesty Travel.
Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso Asmady menyampaikan ITF Slovakiatour merupakan ajang penting untuk mempromosikan Indonesia bagi wisman di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Berdasarkan data dari Imigrasi tercatat arus wisman asal Slowakia meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Tahun 2017 tercatat 8.368 orang, tahun 2016 sebanyak 6.629 orang, tahun 2015 hanya 5.331 orang, tahun 2014 baru 3.888 orang.
Dubes mengharapkan para tur operator Indonesia dan Slowakia dapat memanfaatkan momen pameran ini untuk lebih menjual destinasi wisata Indonesia, tidak hanya Bali tetapi juga diluar Bali.
Ia juga meminta agar lebih menjaring wisman asal Slowakia dalam bentuk grup atau paket sehingga akan meningkatkan perolehan devisa dari sektor pariwisata.
Presiden Incheba, Alexander Rozin, dalam pembukaannya menyebutkan ITF Slovakiatour 2019 merupakan ajang pameran perjalanan dan industri pariwisata terbesar di Slowakia dan Eropa tengah.
Tahun 2018, tidak kurang 700 eksibitor yang bergerak di bidang pariwisata mengikuti ajang ini dan dihadiri lebih dari 70.000 pengunjung.
Ia mengapresiasi keikutsertaan Indonesia yang kali ini memiliki pavilion yang besar, dan dapat mengakomodir lebih banyak tur operator dan mempromosikan berbagai produk Indonesia.
Menteri Perhubungan dan Konstruksi Slowakia Arpad Ersek, mengatakan industri pariwisata Slowakia semakin berkembang dan ITF Slovakiatour 2019 menjadi ajang yang tepat bagi industri pariwisata dan gastronomi untuk mengembangkan kerja sama dan mendorong industri pariwisata di Slowakia dan berbagai belahan dunia.
ITF Slovakiatour juga menjadi rujukan utama bagi masyarakat Slowakia dan negara tetangga untuk mendapatkan informasi perjalanan dan wisata.
ITF Slovakiatour 2019, tidak hanya diikuti tur operator asal Slowakia tetapi juga lebih dari 25 negara serta wisata asing dari berbagai negara. Sementara dari Asia yang ikuti ajang ini adalah Indonesia dan Cina.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ITF Slovakiatour tahun ini secara khusus mengalokasikan tempat pameran pada hall tersendiri untuk kategori "Hunting and Fishing".
Selama pameran, pavilion Indonesia memamerkan berbagai produk kopi seperti kopi Gayo, Lintong, Sidikalang, Ciwidey, Blawen, Kintamani, Flores, Toraja, Papua dan kopi luwak, teh, mie dan bumbu instan dan produk lain yang merupakan produksi Indofood, serta berbagai makanan ringan khas Indonesia.
Selain itu, pengunjung dapat mencicipi berbagai jenis minuman kopi, teh, dan mie goreng, nasi goreng dan soto ayam yang disajikan di pavilion Indonesia.
Potensi wisman asal Slowakia dan kawasan Eropa Tengah-Timur dapat dikatakan besar. Hal ini terlihat dari banyaknya tur operator yang menawarkan paket wisata ke Indonesia.
Bahkan terdapat tur operator berbasis di Ceko bernama "Aquatravel" yang hanya menawarkan paket tur ke Indonesia. Untuk lebih menjaring wisman asal Slowakia, KBRI Bratislava mengagendakan presentasi mengenai destinasi wisata di Indonesia pada panggung utama ITF Slovakiatour selama dua hari oleh Victory travel dan Alchemy Travel.
Pada kesempatan terpisah, KBRI juga mengatur pertemuan antara tur operator Indonesia dengan tur operator lokal guna mempromosikan destinasi wisata Indonesia dan menjalin kerja sama.
Kalangan tur operator menyatakan kepuasannya atas keikutsertaan pada ITF Slovakiatour 2019. Mereka memperkirakan transaksi paket wisata yang dapat dibukukan selama empat hari pameran yaitu sekitar Rp2,4 miliar untuk paket ke Kalimantan, Bali, Lombok dan Jawa.
Selain itu, ditampilkan pagelaran tari tradisional Indonesia berupa tari Gandrung Bali, Genjring Party, Sekar Jagad, Bajidor Kahot, Rara Ngigel, Rebana dan Rejang Renteng, serta permainan musik tradisional Indonesia.
Penampilan kesenian dibawakan WN Slowakia, alumni beasiswa Darmasiswa, masyarakat Indonesia di Slowakia dan staff KBRI Bratislava.
Baca juga: Pulau Bali tujuan wisata bagi warga Slowakia
Baca juga: KBRI kenalkan potensi Indonesia kepada pengusaha Slowakia
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019