• Beranda
  • Berita
  • FaceTime Apple kena bug, begini cara Taylor Swift amankan data digital

FaceTime Apple kena bug, begini cara Taylor Swift amankan data digital

30 Januari 2019 08:38 WIB
FaceTime Apple kena bug, begini cara Taylor Swift amankan data digital
Penyanyi Taylor Swift menerima penghargaan sebagai Artis Terbaik dalam ajang American Music Awards 2018 di Los Angeles, California, Rabu (10/10/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni/pras.
Jakarta (ANTARA News) - Kemarin Apple mematikan fitur FaceTime karena ada bug (lubang kelemahan software) yang mengintervensi panggilan di aplikasi tersebut. Bug membuat pengguna FaceTime yang menggunakan iPhone dapat mendengar suara meskipun orang yang dihubungi belum mengangkat panggilan video tersebut. Bug ini juga menjangkiti panggilan grup di FaceTime.

The Guardian pada Senin (29/1) menyebut Taylor Swift bisa jadi panutan untuk kemanan siber. Alasannya, Swift sangat serius soal keamanan data digital.

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone tahun 2004, dia mengungkapkan bahwa dia hanya memutar album yang akan diluncurkannya, "1989", di iPhone dengan headphone supaya tak kena sadap.

"Jangan mulai bicara soal penyadapan denganku. Ini bukan hal yang baik untuk dibicarakan di publik. Saya panik ... Saya harus menghentikan diri saya dari memikirkan berapa banyak aspek teknologi yang saya tidak mengerti.  Kalau speaker bisa mengeluarkan suara ... kemungkinan mereka juga bisa mengirim suara kan? Atau 'dia mengangkat ponselnya' mereka dapat mengaktifkannya, kan? Saya cuma bilang, kita tak akan pernah tahu."

Pernyataan Swift itu seolah-olah meramalkan apa yang terjadi dengan insiden bug di Apple minggu ini di mana bug mengaktifkan mikrofon tanpa sepengetahuan pengguna. Bug juga disebut bisa menampilkan video, padahal penerima menolak panggilan tersebut.

Pada 2017, Ed Sheeran mengungkapkan bahwa berkolaborasi dengan Swift melibatkan keamanan tingkat NSA.

“Saya berada di San Francisco dan mereka mengirim seseorang dengan tas kerja yang terkunci dengan iPad dan satu lagu di atasnya dan mereka ... memainkan lagu yang telah saya lakukan dengannya," kata Ed Sheeran kepada majalah Brasil Capricho. "Mereka bertanya apakah aku menyukainya, dan aku seperti, 'Ya,' dan kemudian mereka mengambilnya kembali, itulah bagaimana aku mendengarnya."

Sikap super hati-hati Swift yang ekstrem itu bahkan telah mendorong terbentuknya akun penggemar di Twitter, SwiftOnSecurity.

Itu bisa jadi cybersecurity paling informatif di internet.

Baca juga: Apple matikan sementara FaceTime karena bug

Baca juga: Taylor Swift gunakan teknologi pengenalan wajah cegah penguntit

Baca juga: Taylor Swift orang paling berpengaruh di Twitter sepanjang 2018

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019