"Kami tidak bisa mematok target terlalu tinggi karena persiapan kami juga singkat dan tidak sampai sebulan. Kami persiapkan para pemain dengan maksimal karena mereka sudah turun pada Malaysia Masters dan Indonesia Masters. Sebagian juga akan ikut Superliga pada sebelum All England," kata pelatih sektor ganda campuran Nova Widianto di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.
Ganda campuran yang akan diturunkan di kejuaraan tingkat Super 1.000 ini adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald Alexander/Annisa Saufika, serta Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Sebelum turun di All England, ganda campuran Indonesia ini terlebih dahulu akan turun di Spanyol Masters 2019 di Barcelona, 19-24 Februari. Namun, ada dua pasangan unggulan Indonesia yang bakal absen yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Usai tampil di Spanyol Masters 2019, semua ganda campuran Indonesia termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan turun di Jerman Terbuka 2019 di Muelheim an der Ruhr, Jerman, 26 Febuari hingga 3 Maret.
"Kami menargetkan pasangan selain Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria bisa masuk peringkat 20 besar dunia sebelum Kejuaraan Dunia 2019 Agustus nanti. Saat ini rata-rata mereka pada peringkat 30 besar dunia," kata Nova menambahkan.
Atlet-atlet utama ganda campuran PBSI telah berlatih di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur sejak Senin (28/1) setelah mereka mengikuti turnamen Indonesia Masters 2018 di Stadion Istora Senayan pekan lalu.
"Kami tidak punya banyak waktu dan mereka sudah langsung latihan dengan porsi berat sejak Senin (28/1). Untuk Tontowi, dia memang baru berlatih hari ini karena Senin libur dan Selasa ada keperluan mengurus paspor," kata mantan pemain tim nasional itu.
Baca juga: Indonesia kirim 36 atlet menuju All England 2019
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019