Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro mengatakan program penarikan kendaraan tersebut merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan serta memberikan jaminan layanan purna jual berkualitas untuk terus memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
Oleh karena itu konsumen tidak perlu khawatir dalam keseluruhan proses kepemilikan kendaraan penumpang Mitsubishi, terbukti walaupun model kendaraan yang dimaksud sudah tidak lagi didistribusikan secara resmi oleh MMKSI namun komitmen dan tanggung jawab merek terhadap konsumen tetap dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti yangdilaukan sekarang ini.
"Kami mengundang para konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler resmi kami dengan prosedur yang mudah dan kompensasi penggantian part terkait tanpa biaya," kata Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Baca juga: MMKSI catat angka penjualan terbesar selama kiprah Mitsubishi di Indonesia
Bocornya airbag berpotensi pecah karena bahan kimia pengembang airbag, yakni ammonium nitrate yang berubah dalam akumulasi jangka waktu yang lama sehingga rusak dibawah pengaruh perbedaan temperatur dan kelembaban. Komponen Body Inflator Airbag yang baru sebagai pengganti dalam kampanye perbaikan ini telah dikembangkan tanpa penggunaan bahan kimia tersebut.
Penarikan dilakukan pada sejumlah kendaraan yakni Pajero Super Exceed 2008 - 2013 sebanyak 62 unit, Delica 2014-2016 sebanayak 996 unit dan Mitsubushi Lancer SEi 2006-2012 sebanayak 220 unit, pergantian di antaranya adalah Passenger Airbag dan Driver Airbag.
Baca juga: Rentan terbakar, 200.000 mobil Volvo ditarik
Baca juga: Penguatan kendaraan SsangYong minimalisir kerugian di 2018
Baca juga: VW infokan kekeliruan data emisi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019