Penghargaan bergengsi ini diberikan di Hotel National des Invalides, dihadapan lebih dari 600 tamu undangan yang meliputi tokoh dunia otomotif dan media terkemuka, dilansir keterangan tertulis Ferrari, Jumat.
Ferrari Monza SP2 bersama Ferrari Monza SP1, merupakan mobil pertama dari konsep baru Icona yang terinspirasi dari mobil balap legendaris Ferrari di tahun 1950-an.
Monza SP2 merupakan bentuk modern dari interpretasi ulang mobil Ferrari dalam hal gaya mobil yang tak lekang oleh waktu, berpadu dengan komponen-komponen berteknologi tinggi serta performa terbaik yang dihasilan melalui riset dan inovasi berkelanjutan.
Baca juga: Ferrari rilis supercar satu penumpang Monza SP1
Para desainer Ferrari Style Centre membuat desain Ferrari Monza dengan begitu murni dan terlihat elegan minimalis yang dapat digambarkan dengan satu goresan pensil.
Bentuk ekstrim dari mobil balap Ferrari justru ditinggalkan demi mengedepankan kesan apik dan mewah.
Mobil itu mengusung pesan bahwa model tersebut diciptakan untuk memberikan pengalaman berkendara yang benar-benar mengesankan dan menyenangkan, serta menciptakan hubungan simbiosis antara pengemudi dan mobilnya.
Monza SP1 dan SP2 dijuluki "Icona" karena modelnya yang ikonik, dan menjadi ciri khas Ferrari dari masa ke masa. Sayangnya, dua model ini hanya dijual dalam jumlah yang sangat terbatas, menurut Chief Executive Ferrari, Louis Camilleri, pada September 2018.
Model Monza terinspirasi dari gaya "barchetta", istilah yang awalnya digunakan pada mobil balap berbobot ringan dengan atap terbuka yang populer di era 1940 sampai 1950.
Ferrari akan memproduksi sekitar 500 unit untuk dua model tersebut, yang hanya dijual kepada konsumen-konsumen tertentu.
Baca juga: Museum Ferrari tarik lebih dari 540.000 pengunjung di 2018
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019