Dengan bantuan sambungan listrik melalui Sinergi BUMN kepada masyarakat, warga sepenuhnya akan menikmati listrik langsung dari PLN
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno secara simbolisasi menyalakan sambung listrik gratis di Desa Mojopurno dan Desa Cepoko di Magetan, Jawa Timur.
Di kedua Desa tersebut, program ini telah terpasang di 24 rumah keluarga miskin dan rentan miskin, yang sebelumnya menumpang listrik tetangga.
"Dengan bantuan sambungan listrik melalui Sinergi BUMN kepada masyarakat, warga sepenuhnya akan menikmati listrik langsung dari PLN,” kata Rini lewat keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Rini, hal tersebut sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses listrik secara penuh dan menopang kegiatan ekonomi rumah tangganya.
Rencananya, di Jawa Timur program ini akan menyasar sebanyak 128.098 keluarga kurang mampu yang rumahnya belum tersambung listrik PLN.
Angka tersebut diperoleh berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Sebelumnya, program sinergi 35 BUMN ini telah berhasil melakukan sambungan listrik gratis bagi lebih dari 100 ribu keluarga miskin dan rentan miskin Jawa Barat.
Sinergi BUMN ini bertujuan untuk mendorong percepatan program peningkatan rasio elektrifikasi.
Sebanyak 35 BUMN itu yakni PLN, BNI, BRI, Pertamina, Bank Mandiri, Telkom, Angkasa Pura II, Pelindo II, BTN, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, PT PP, PGN, Waskita Karya, Pegadaian, PTPN III, Antam, Jasa Marga, Jasa Raharja, Taspen, Airnav, Askrindo.
Selain itu, Jasindo, ASDP Indonesia, Perum Bulog, Jamkrindo, Biofarma, Semen Indonesia, Hutama Karya, Kereta Api Indonesia, Dahana, Perhutani, Pindad, Pos Indonesia dan Jiwasraya.
Dalam mewujudkan program tersebut, BUMN sepakat untuk bersinergi sebagai upaya menjamin terlaksananya penyambungan listrik bagi masyarakat tidak mampu.
Jumlah masyarakat kurang mampu yang dipilih untuk mendapatkan listrik tersebut ditetapkan berdasarkan data TNP2K.
Baca juga: Menteri BUMN: Sambungan listrik gratis bantu masyarakat akses listrik lebih murah
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019