• Beranda
  • Berita
  • Imigrasi Jakbar prioritaskan layanan calon jamaah haji tiap Sabtu

Imigrasi Jakbar prioritaskan layanan calon jamaah haji tiap Sabtu

2 Februari 2019 14:06 WIB
Imigrasi Jakbar prioritaskan layanan calon jamaah haji tiap Sabtu
Para calon jemaah haji mengajukan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, Sabtu (2/2). (Istimewa)

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat bersinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Jakarta Barat melayani kepengurusan paspor bagi 1.000 calon jemaah haji.

Jakarta (ANTARA News) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat membuka layanan prioritas pembuatan dan perpanjangan paspor bagi calon jamaah haji setiap Sabtu.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat Felusia Sengky Ratna di Jakarta, Sabtu, menyebutkan pelayanan khusus tersebut mengantisipasi calon jamaah haji yang didominasi lanjut usia.

"Kami mengantisipasi calon jamaah haji yang mengantre lama bersama pemohon reguler. Untuk itu, kami khususnya pelayanan di hari Sabtu," ujar Sengky.

Sengky menambahkan, pelayanan khusus calon jamaah haji tersebut akan berlangsung selama tiga pekan setiap Sabtu selama bulan Februari 2019.

Untuk mempercepat pelayanan, sepuluh loket pengurusan paspor difungsikan. Ditambah dua unit loket tambahan yakni satu loket "mobile" di area kantor dan satu unit mobil pelayanan paspor keliling.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat bersinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Jakarta Barat melayani kepengurusan paspor bagi 1.000 calon jemaah haji.

Pelayanan dilakukan per kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) hingga tuntas.

"Kami laksanakan sosialisaisl mulai Kamis untuk mengatur sedemikian rupa pelayanannya, yang sudah lanjut usia kita prioritaskan," ujar Sengky.

Untuk layanan hari pertama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat melayani 560 calon jemaah haji mulai pukul 08.00 -16.00 WIB.

Kemudahan layanan dirasakan calon jemaah haji Nur Alam (56) saat mengurus paspor milik suaminya, Makmur Siregar (69).

"Sekarang tidak ribet mengurus berkasnya. Dulu diurus anak karena tidak kuat mengantre panjang, sekarang lihat giliran antreannya cepat," ujar dia. 

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019