"Alhamdulillah, para peserta yang hadir jumlahnya banyak, mereka antusias. Mudah-mudahan dengan kemasan ini (Millennial Road Safety Festival), kaum milenial akan lebih mudah memahami pentingnya keselamatan berkendara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Pol Indra Darmawan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Polri berupaya mengajak generasi milenial melalui program tersebut untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Acara ini dikemas dengan acara variatif lainnya seperti gerak jalan, tarian dan panggung hiburan.
Indra mengatakan kaum milenial menjadi target edukasi keselamatan berlalu lintas karena 57 persen korban kecelakaan lalu lintas adalah kaum milenial.
"Sebanyak 57 persen korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas adalah para milenial sehingga penting untuk dilakukan sosialisasi karena mereka (kaum milenial) adalah aset bangsa," katanya.
Dalam acara tersebut, pihaknya menekankan pentingnya tidak melanggar lalu lintas agar meminimalisir terjadinya kecelakaan.
"Kecelakaan lalu lintas selalu dimulai dari pelanggaran. Untuk itu kita semua harus selalu tertib, dimulai dari diri sendiri. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan," paparnya.
Melalui gerakan kampanye keselamatan Millennial Road Safety Festival ini, pihaknya menargetkan penurunan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Papua Barat.
Millenial Road Safety Festival dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada 2 Februari hingga acara puncak pada 31 Maret di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Baca juga: Polri rangkul kaum milenial tekan angka kecelakaan lalu lintas
Baca juga: Tingkatkan kesadaran berlalu lintas, Korlantas gelar 'Millenial Road Safety Festival'
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019