Manado, (ANTARA News) - Organisasi persatuan istri anggota Polri Bhayangkari mengajak murid taman kanak-kanan (TK) bersama dengan personel Polres Kepulauan Sangihe melakukan penanaman bibit mangrove, di Tapuan, Tahuna Timur, Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu.Kami ingin memperkenalkan pohon mangrove dan meningkatkan kecintaan pada daerah Sangihe sebagai daerah kepulauan sejak dini kepada siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari Cabang Kepulauan Sangihe
Ketua Bhayangkari Cabang Sangihe, Rosdiana S. F. Napitu, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
"Penanaman mongrove itu antara lain untuk mendukung penghijauan dan memperkuat hutan bakau yang sudah ada sebagai pengaman pinggir pantai dari abrasi dan penahan atau pemecah ombak," katanya.
Ia menambahkan kegiatan itu juga ingin memperkenalkan pohon mangrove dan meningkatkan kecintaan pada daerah Sangihe sebagai daerah kepulauan sejak dini kepada siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari Cabang Kepulauan Sangihe
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke- 39 tahun 2019 ini, diikuti Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Sudung F. Napitu, personel Polres serta pengurus dan anggota Bhayangkari serta anak-anak TK Kemala.
Pada kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut, ditanam sebanyak 150 batang bibit bakau mangrove.
Selain penanaman mongrove, dalam menyambut HUT YKB ke-39, juga dilaksanakan penyuluhan hukum kepada masyarakat, yaitu UU nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Penyuluhan itu diberikan kepada orang tua yang tergabung dalam Pusat Pengembangan Anak di Kepulauan Sangihe.
Baca juga: Kapal riset LIPI kunjungi Kepulauan Sangihe
Baca juga: Gelombang Pasang Ganggu Distribusi Pangan ke Sangihe
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019