Kupang, (ANTARA News) - Penjabat Bupati Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timurm Nikodemus Rihi Heke, mengemukakan daerahnya mendapat alokasi pembangunan tiga embung dari pemerintah pusat pada 2019 untuk mengatasi kekeringan yang sering terjadi di kabupaten itu.Pemerintah daerah telah menyiapkan titik-titik lokasi untuk pembangunan embung yang memiliki daya tampung lebih besar
"Infomasi yang kami dapat dari pemerintah pusat membantu pembangungan sekitar tiga embung untuk kami di tahun ini," katanya kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Senin.
Ia mengharapkan dukungan pembangunan embung itu dari berbagai kalangan guna mengatasi bencana kekeringan yang sering melanda masyarakat maupun lahan-lahan pertanian di daerah itu
Saat ini, katanya, pembangunan embung dengan dukungan dari APBN sudah menyebar di Pulau Sabu maupun Pulau Raijua.
"Hanya saja belum memenuhi setiap kecamatan, kemudian yang ada juga berukuran kecil sehingga kita berharap ada embung yang lebih besar sehingga bisa mengatasi kekeringan," kata dia.
Dia menjelaskan pemerintah daerah telah menyiapkan titik-titik lokasi untuk pembangunan embung yang memiliki daya tampung lebih besar.
Nikodemus menjelaskan tentang daerah setempat yang rawan terhadap kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan.
Ia mencontohkan kekeringan hebat terjadi pada 2017 yang membuat masyarakat di daerah itu mengalami kesulitan air bersih karena sumber-sumber air mengering.
"Karena itu kita butuh banyak bangunan sumber air, salah satunya dengan dukungan dari APBN untuk embung ini," kata dia.
Ia menambahkan pemerintahannya juga telah menyiapkan dukungan dana untuk mengantisipasi kekeringan dengan program pasokan air.
"Persiapan ini berupa penyaluran air bersih dengan mobil-mobil tangki air ke lokasi yang nantinya terdampak kekeringan," kata dia.
Baca juga: Kabupaten Sabu Raijua NTT darurat kekeringan
Baca juga: Sabu Raijua bangun 75 embung atasi kekeringan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019