Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah 33 pemerintah provinsi, 105 pemerintah kabupaten/ kota, 89 perusahaan skala besar dan 80 perusahaan skala menengah serta 33 UKM (Usaha Kecil dan Mikro) mengikuti seleksi Anugerah Paritrana 2019.Ditujukan memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta badan usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.
"Proses penilaian dilakukan dalam beberapa tahap, dan rencananya pada awal Februari 2019 ini akan dilakukan wawancara bagi kandidat yang lolos seleksi," kata Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis dalam siaran persnya di Jakarta, Senin.
Proses wawancara ini merupakan tindak lanjut dari hasil seleksi berkas dan kelengkapan dokumen yang diserahkan para kandidat yang dilaksanakan pada awal Januari 2019 yang lalu.
"Bagi yang telah lolos seleksi tersebut, akan dilanjutkan dengan wawancara bersama tim penilai yang terdiri dari ahli jaminan sosial, praktisi, pejabat kementerian, dan dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Ilyas.
Tim penilai para kandidat antara lain dari ahli jaminan sosial Chazali Situmorang dan Hotbonar Sinaga, ahli kebijakan publik Riant Nugroho, staf ahli Apindo Myra Maria Hanartani, dan dari unsur serikat pekerja diwakili oleh Rudi Prayitno.
Sementara Kementerian PMK diwakili oleh Sonny Harry Budiutomo, Kementerian Ketenagakerjaan, Wahyu Widodo, Kementerian Dalam Negeri, Sri Purwaningsih, dan terakhir dari BPJS Ketenagakerjaan, Cotta Sembiring.
Anugerah Paritrana ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mulai digalang sejak tahun 2017 yang lalu.
Tujuannya memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta badan usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.
Anugerah Paritrana 2017 yang lalu diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Sementara pemerintah kabupaten atau kota yang meraih penghargaan ini adalah Kota Surakarta, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Serang.
Kategori Perusahaan Besar diterima oleh PT Bank Central Asia (BCA), PT Chevron Pacific Indonesia, dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali. Selain itu, untuk perusahaan skala menengah diterima oleh PT Nippon Indosari Corporindo, Tbk., PT Aneka Tambang UPBN Maluku Utara, dan PT Multijasa Cemerlang.
"Semoga para kandidat tahun ini bisa mencapai hasil yang maksimal sebagai buah dari usaha besar dalam mendukung dan mengimplementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah dan perusahaan masing-masing. Semoga Anugerah Paritrana ini menjadi pemicu semangat yang dapat memotivasi semua pihak, agar perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud," kata Ilyas.
Baca juga: Pasha Ungu dan dua bupati terima penghargaan BPJS-TK
Baca juga: BPJS-TK didik "agen" KPK untuk cegah korupsi
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019