Muntok 4/2 (ANTARA News) - Pengurus Kelenteng Nam Hoi Kong Miau Tanjungular, Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sejumlah hiburan guna menyambut pergantian tahun Imlek 2570.Kami sengaja membuat acara dengan melibatkan teman-teman pegiat seni dari Muntok untuk memberikan variasi lain dalam berkesenian,
"Pada malam perayaan itu biasanya warga berkumpul di kelenteng untuk berdoa dilanjutkan bersilaturahim sekaligus menunggu pergantian tahun," kata pengurus Kelenteng Nam Hoi Kong Miau, A Li di Muntok, Senin.
Pada saat menunggu pergantian tahun hingga tengah malam itu, pada tahun-tahun sebelumnya hanya diisi acara kado silang dengan hiburan karaoke atau organ tunggal yang diakhiri dengan pesta kembang api.
Namun pada tahun ini, kaum muda di daerah itu akan menggelar berbagai pentas seni dengan melibatkan sejumlah seniman dari Muntok.
"Kami sengaja membuat acara dengan melibatkan teman-teman pegiat seni dari Muntok untuk memberikan variasi lain dalam berkesenian," katanya.
Berbagai pertunjukan disiapkan untuk memeriahkan acara yang digelar di kawasan kelenteng, antara lain penampilan bobongproject, musik akustik, pembacaan puisi, musik tradisi dan barongsai.
Pementasan seni yang melibatkan banyak ragam materi tersebut diharapkan bisa menular ke warga, khususnya generasi muda di daerah itu.
"Kami juga memberikan ruang bagi para penggemar catur xiang qi dan para penggemar game dalam jaringan agar suasana semakin semarak," katanya.
Kampung Tanjungular, Muntok merupakan kawasan pesisir yang dihuni ratusan kepala keluarga warga keturunan Tionghoa yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan pekebun.
"Berbagai buah hasil kebun dan ikan juga kami siapkan untuk disantap bersama-sama pengunjung untuk menambah kebersamaan dan kegembiraan menyambut tahun baru Imlek," katanya.
Baca juga: 5.263 personel gabungan jaga Imlek di Jabodetabek
Baca juga: Kelenteng Kota Tua Ampenan rayakan Imlek secara sederhana
Baca juga: Polisi: Tidak ada benda mencurigakan di Vihara Dharma Bakti
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019