Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Syahar Diantono, di Jakarta, Senin, dokumen itu diduga sengaja dihancurkan. Hal itu berdasarkan pengakuan para saksi.
"Sudah dikonfirmasi kepada para saksi. Saat sebelum tim ini (satgas) masuk, mereka ada di dalam dan sesegera mungkin melakukan itu (menghancurkan dokumen)," kata Syahar.
Berdasarkan keterangan saksi, dokumen laporan keuangan yang dihancurkan adalah dokumen keuangan Persija. Namun demikian, penyidik tidak mau berspekulasi soal ini.
"Kami dalami dulu. Yang jelas ada perbuatan sengaja untuk menghilangkan dokumen," katanya.
Sebelumnya Satgas Antimafia Bola menggeledah empat lokasi untuk mencari bukti terkait penyidikan kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola nasional.
Keempat lokasi yang digeledah adalah dua kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlokasi di FX, Sudirman dan Kemang, Jakarta Selatan.
Kemudian kantor PT Liga Indonesia yang beralamat di Rasuna Office Park DO-07, Jalan HR Rasuna Said, RT 16/RW 01, Menteng Atas dan kantor PT Gelora Trisula Semesta di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Satgas mafia bola geledah kantor PT LI-PT Gelora Trisula Semesta
Baca juga: Satgas Antimafia Bola segel kantor Liga Indonesia
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019