• Beranda
  • Berita
  • Vihara Dharma Bhakti ramai dikunjungi meski tengah malam

Vihara Dharma Bhakti ramai dikunjungi meski tengah malam

5 Februari 2019 06:22 WIB
Vihara Dharma Bhakti ramai dikunjungi meski tengah malam
Suasana di dalam Vihara Dharma Bhakti, Jakarta Barat, pada tengah malam menjelang Tahun Baru Imlek 2019, Selasa (5/2). (ANTARA News/Alviansyah P)
Jakarta (ANTARA News) - Vihara Dharma Bhakti yang berlokasi di Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat, ramai didatangi pengunjung pada tengah malam menjelang Tahun baru Imlek 2019 yang jatuh pada Selasa (5/2). 

Kendati sudah tengah malam, pengunjung terus berdatangan. Ada yang sendirian, namun kebanyakan datang bersama keluarga dengan tujuan ingin beribadah di malam Tahun Baru Imlek.

"Kami sekeluarga dari Sunter (Jakarta Utara) ingin bersembahyang. Semoga dikaruniai kelancaran rezeki dan kesehatan untuk semua," kata Willy Winoto yang datang bersama istri dan anaknya, Senin malam (4/2). 

Pria yang akrab disapa Ahuang itu mengatakan dirinya menyempatkan untuk beribadah di malam hari sebagai antisipasi apabila situasi wihara terlalu ramai pada Selasa.

Hal yang sama dikatakan Jacky asal Pluit, Jakarta Utara, yang menyempatkan diri mampir ke Wihara Dharma Bhakti bersama pasangannya, sekaligus menyambangi keluarga yang bermukim di kawasan Petak Sembilan.

"Sembahyang, sekalian kumpul-kumpul keluarga. Ada makan-makan besok, jadi harus hadir," kata Jacky.

Pantauan Antara, hingga Selasa dini hari (5/2),  pengunjung terus berdatangan ke Wihara Dharma Bhakti yang juga biasa disebut Kelenteng Kim Tek Ie.

Pengunjung pun terpaksa parkir di sekitar tepi jalan Gajah Mada, sebelum persimpangan Jalan Kemenangan III yang menuju ke wihara karena keterbatasan tempat parkir di sekitar wihara.

Kendati demikian, tidak ada kemacetan menuju lokasi karena sejumlah anggota polisi dan TNI berjaga di setiap persimpangan, beberapa di antaranya pun ikut mengarahkan pengunjung untuk mencari lokasi parkir.

Adapun suasana di dalam Wihara Dharma Bhakti dipenuhi pengunjung yang ingin beribadah. Aroma dupa dan asap pun memenuhi ruang persembahyangan, ditambah alunan musik khas China yang diputar melalui pengeras suara.

Baca juga: Pengurus Vihara Dharma Bakti perkirakan kedatangan 8.000 pengunjung

Baca juga: Kelenteng Kota Tua Ampenan rayakan Imlek secara sederhana


 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019