Menurut keterangan tertulis Nissan yang dikutip Selasa (5/2), menyebutkan rapat luar biasa pada April itu akan secara resmi "melepas posisi Carlos Ghosn dan Greg Kelly sebagai direktur."
"Menunjuk Pimpinan Renault Jean-Dominique Senard sebagai direktur," demikian pengumuman Nissan.
Pencalonan dari seluruh direktur akan diajukan untuk disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dijadwalkan pada Juni 2019.
Adapun pertemuan luar biasa pemegang saham akan digelar pada 8 April 2019 di Grand Prince Hotel New Takanawa, Minato-ku, Tokyo.
Sebelumnya, Ghosn dan Kelly dipecat sebagai pimpinan Nissan setelah ditangkap dan dijebloskan ke tahanan pada 19 November 2018, atas kasus kejahatan keuangan.
Namun, pencopotan Ghosn dan Kelly harus digelar secara resmi oleh para pemegang saham, sekaligus menunjuk pimpinan baru.
Kendati dicalonkan, Senard tidak secara langsung akan menggantikan posisi Carlos Ghosn sebagai pimpinan Nissan. Pembuat mobil Jepang itu masih bisa mencari sosok lain sebagai pengganti Ghosn setidaknya sampai bulan Juni.
Perusahaan juga belum mengumumkan rencana untuk menggantikan posisi Kelly di jajaran dewan.
CEO Nissan, Hiroto Saikawa menggambarkan penunjukan Senard merupakan "babak baru" dalam hubungan antara kedua perusahaan -- aliansi Nissan-Renault -- yang tidak mungkin dibuat dan disatukan oleh Ghosn, dilansir AFP.
Baca juga: Presiden Prancis prihatin kondisi Ghosn di penjara Jepang
Baca juga: Mahalnya pesangon Ghosn jadi tantangan pertama pemimpin baru Renault
Baca juga: CEO Nissan dijadwalkan bertemu bos baru Renault
Baca juga: Renault sedang bicarakan pengganti Ghosn
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019