• Beranda
  • Berita
  • Minus Osvaldo-Saddil, Indra akui ada yang hilang

Minus Osvaldo-Saddil, Indra akui ada yang hilang

6 Februari 2019 19:23 WIB
Minus Osvaldo-Saddil, Indra akui ada yang hilang
Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri dalam jumpa pers purnalaga pertandingan uji coba melawan Bhayangkara FC yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/2/2019). (ANTARA/Gilang Galiartha)
Bekasi (ANTARA News ) - Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri mengakui ada yang hilang dari permainan timnya lantaran absennya Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani saat laga uji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu.

Saddil sejauh ini besar kemungkinan tak akan membela Timnas U-22 dalam Piala AFF U-22 lantaran tak diberi izin timnya Pahang FA (Malaysia), sedangkan Osvaldo tengah menjalani sesi trial bersama klub Spanyol, CD Numancia.

"Dua sayap itu tidak ada, bicara pengaruh kualitas individu jelas," kata Indra saat ditanya pengaruh absennya kedua pemain dalam jumpa pers purnalaga.

"Tapi saya sebagai pelatih tidak mau tergantung pemain. Saya yakin skuat yang ada saat ini cukup lengkap," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Susul Egy-Ezra, Saddil Ramdani juga absen perkuat Indonesia

Indra menegaskan bahwa skema permainan yang diterapkannya tidak bergantung pada keberadaan satu dua orang pemain.

Ia menyatakan filosofi permainannya tidak berubah, yakni dominasi penguasaan bola agresif dengan umpan-umpan cepat.

"Game model tidak tergantung satu dua pemain. Filosofi saya tetap menyerang dengan umpan cepat dan ball possession agresif," kata mantan nakhoda Timnas U-19 itu.

"Bukan berarti tidak boleh counter attack juga, tapi tetap berusaha menguasai bola secara terus menerus," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Indra Sjafri soroti kegugupan Timnas U-22 terapkan strategi serangan balik

Indra menerapkan skema permainan cepat dengan penguasaan bola dominan sepanjang babak pertama hingga paruh awal kontra Bhayangkara sampai berhasil unggul dua gol, lewat Andy Setyo Nugroho dan penalti Gian Zola.

Di babak pertama, Witan Sulaiman yang awalnya di plot di sayap kiri sempat bertukar tempat dengan Rifal Lastori ke sayap kanan, sebelum kemudian menetap di kanan sejak awal babak kedua didampingi Billy Keraf di kiri.

Namun setelah unggul dua gol, Indra mengubah pendekatan permainan menjadi skema serangan balik, yang sayangnya kurang diterapkan dengan baik dan membuat Timnas U-22 kebobolan dua gol balasan hingga laga berakhir imbang 2-2.

Selanjutnya, Timnas U-22 bakal bertolak ke Malang pada Jumat (8/2) untuk melakoni laga uji coba kedua menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (10/2).

Skuat Garuda Muda bakal berlaga dalam Piala AFF U-22 di Kamboja dengan membuka pertandingan penyisihan Grup B menghadapi Myanmar pada 18 Februari.

Baca juga: Indra Sjafri tegaskan Timnas U-22 tetap bertabur bintang di Kamboja
 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019