"Bangga bisa dipercaya main sejak menit pertama di debut kemarin bersama timnas U-22," kata Sani selepas sesi latihan timnas U-22 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis.
"Bersyukur dan bangga, terharu juga. Semua keluarga juga terharu," ujarnya menambahkan.
Pemain kelahiran Sukabumi 7 Januari 1998 itu tampil berduet dengan Gian Zola sebagai gelandang serang timnas U-22 sepanjang babak pertama, sebelum kemudian digantikan debutan lainnya Muhamad Rafi Syaharil pada babak kedua.
Sani mengaku debut itu memberikan motivasi tersendiri baginya menjalani sesi latihan bersama rekan-rekannya di timnas U-22 menyongsong keikutsertaan dalam Piala AFF U-22 di Kamboja pada 17-26 Februari.
Ia juga berharap bisa mendapat kepercayaan lagi dari Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri dalam laga uji coba melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (10/2).
"Ke depannya saya akan berikan yang terbaik dalam setiap latihan hingga ke Piala AFF U-22 nanti," katanya.
"Yang pasti saya akan selalu memberikan yang terbaik, serius dan fokus di setiap latihan. Mudah-mudahan dikasih kepercayaan lagi sama Coach Indra," pungkasnya.
Dalam jumpa pers purnalaga, Rabu (6/2) petang, Indra mengaku cukup terkejut dengan penampilan sejumlah pemain debutan Timnas U-22 termasuk Sani, Rifal Lastori dan Beni Oktaviansyah.
Timnas U-22 rencananya akan berangkat ke Malang pada Jumat (8/2) pagi dan menjalani sesi latihan sore hari di sana, sebelum kemudian menghadapi Arema dua hari berselang.
Baca juga: Lawan Arema, dua kiper timnas berkesempatan dimainkan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019