• Beranda
  • Berita
  • Minum Air Es Akibatkan Sakit Jantung, Ini Penjelasannya

Minum Air Es Akibatkan Sakit Jantung, Ini Penjelasannya

8 Februari 2019 03:26 WIB
Minum Air Es Akibatkan Sakit Jantung, Ini Penjelasannya
Aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membentangkan poster yang berisi penolakan penyebaran berita bohong (hoax) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/1/2017). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA/Jacx) Masyarakat kerap menerima pesan berantai melalui platform media sosial yang berisi informasi tentang pengaruh mengkonsumsi es atau air dingin dengan resiko serangan jantung atau penyakit yang berhubungan dengan jantung.

Dalam pesan tersebut disampaikan bahwa mengkonsumsi minuman dingin dan es saat makan bisa berbahaya bagi kesehatan jantung.

Klaim        : Mengkonsumsi minuman dingin atau es bisa membahayakan kesehatan jantung
Rating      : Salah/Misinformasi

Penjelasan : 
Dari penelusuran Tim Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengutip dari sebuah laman kesehatan, mengkonsumsi makanan atau minuman dingin tidak serta merta membahayakan kesehatan jantung.  

Dikutip dari media, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah  RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Yoga Yuniadi SpJP mengatakan bahwa pesan yang telah beredar yang menyebutkan bahwa minum es dapat menyebabkan sakit jantung adalah tidak benar.

Di dalam tubuh atau saluran cerna, semua asupan makanan dan minuman akan mengalami penyesuaian suhu. Yang dingin dihangatkan, yang panas disesuaikan. Jadi bukan soal suhu tapi soal kandungan gizi zat makanan. Kalau makanan itu banyak mengandung kolesterol, baik dalam suhu dingin maupun panas, maka tetap akan menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.

Cek fakta: Makanan ini tak disarankan untuk penderita gangguan jantung
Cek fakta: 10 makanan perusak kesehatan jantung
 
Tangkapan layar klarifikasi anti hoaks Tim Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika

Pewarta: Tim Jacx dan Kominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019