Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jumat, dibuka melemah jelang rilis data neraca transaksi berjalan pada hari ini, namun berpeluang terangkat kembali.Sentimen data ekonomi Indonesia dan antisipasi laporan laba perusahaan diperkirakan masih bisa mengangkat bagi IHSG ke level yang lebih baik
IHSG dibuka melemah 22,71 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.513,74.Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 5,68 poin atau 0,55 persen menjadi 1.027,36.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan meski dibuka melemah IHSG berpeluang menguat didukung data ekonomi Indonesia.
"Sentimen data ekonomi Indonesia dan antisipasi laporan laba perusahaan diperkirakan masih bisa mengangkat bagi IHSG ke level yang lebih baik. Namun, pergerakan terkendala oleh sentimen global," ujar Alfiansyah.
Hingga pukul 9.23 WIB, IHSG masih berada di zona merah, melemah 31,13 poin (0,48 persen) ke posisi 6.505,33.
Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei melemah 361,71 poin (1,74 persen) ke 20.389,57, Indeks Hang Seng melemah 348,45 poin (1,24 persen) ke 27.641,76, dan Straits Times melemah 8,15 poin (0,25 persen) ke posisi 3.192,49.
Baca juga: Akhir pekan, rupiah dibuka melemah, dekati Rp14.000
Baca juga: Bursa saham Asia merosot, investor cemas perlambatan ekonomi global
Baca juga: Wall Street turun tertekan pertumbuhan dan ketidakpastian perdagangan global
Baca juga: Harga emas turun berturut-turut, kerugian terpanjang dalam 18 bulan terakhir
Baca juga: Dolar AS menguat, kekhawatiran pertumbuhan ekonomi Eropa meningkat
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019