Yogyakarta, (ANTARA News) - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mempersiapkan menggelar peringatan 30 tahun kenaikan tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X yang berdasarkan tahun Masehi jatuh pada 7 Maret 2019.Ada dua acara penting yakni simposium internasional dan pameran naskah Keraton Ngayogyakata
Ketua Panitia Mangayubagya 30 tahun Sri Sultan HB X Bertahta, GKR Bendara, saat jumpa pers di Kompleks Keraton Yogyakarta, Jumat mengatakan setiap tahun Keraton Ngayogyakarta selalu menggelar peringatan ulang tahun kenaikan tahta Sultan HB X.
Acara tersebut dinamai Tingalan Jumenengan Dalem berdasarkan kalender Jawa dalam bentuk upacara sugengan yang dilanjutkan dengan Labuhan.
"Untuk tahun ini Keraton akan merayakan 30 tahun Ngarso Dalem (Sultan HB X) bertahta atau Jumeneng Dalem di tahun Masehi, di mana pada tahun 1989 pada 7 Maret Ngasro Dalem bertahta," kata Bendara.
Bendara mengatakan rangkaian acara yang digelar mulai 5 Maret sampai 7 April 2019 itu akan mengusung tema "Manuskrip".
"Ada dua acara penting yakni simposium internasional dan pameran naskah Keraton Ngayogyakata," kata putri Sri Sultan HB X ini.
Ketua Panitia Simposium Internasional, GKR Hayu menjelaskan acara simposium yang akan mengangkat tema besar "Budaya Jawa dan Naskah Keraton Yogyakarta" diharapkan mampu menjadi sarana edukasi dan penyebaran nilai budaya Jawa yang terkandung di dalam naskah-naskah lama.
Menurut dia, dalam catatan sejarah, Keraton Yogyakarta kehilangan banyak naskah yang berisi berbagai ajaran leluhur sejak peristiwa Geger Sepehi tahun 1812.
"Sejak peristiwa Geger Sepehi itu naskah di Keraton Yogyakarta hanya sisa tiga sehingga kita banyak sekali kehilangan sejarah dan piwulang para leluhur rasanya akan sangat sayang kalau generasi sekarang dan mendatang tidak tahu mereka kehilangan apa," kata Hayu.
Kegiatan simposium internasional akan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Maret di Grand Ballroom Royal Ambarrukmo Hotel. Kegiatan akan dibuka dengan Beksan Jebeng ?yang merupakan karya pendahulu Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono I, kemudian dilanjutkan pidato pembukaan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Selama 2 hari, diskusi akan dikemas dalam empat topik antara lain: sejarah, sastra, seni dan sosial-budaya.
Sementara itu, puncak dari kegiatan peringatan 30 tahun Masehi Sri Sultan Hamengku Buwono X Bertahta adalah Pameran Naskah Keraton Yogyakarta yang akan berlangsung di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran.
Naskah-naskah fisik yang akan dipamerkan merupakan koleksi keraton warisan Sri Sultan Hamengku Buwono V, di antaranya babad, serat, dan cathetan warni-warni dari perpustakaan keraton, KHP Widyabudaya
Resepsi yang menandai pembukaan pameran oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2019, selanjutnya pameran naskah akan terus berlangsung hingga tanggal 7 April 2019.
Baca juga: Sultan HB X terima penghargaan Purwakalagrha
Baca juga: Sultan HB X bantah akan turun tahta
Baca juga: Keraton Yogyakarta akan gelar upacara Labuhan Merapi
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019