Bus yang digerakkan baterai listrik tersebut dilengkapi teknologi canggih, seperti alat pengontrol jaringan dan radar laser.
Dengan teknologi tersebut bus dapat bergerak dan melaju secara otomatis tanpa sopir. Jaringan telekomunikasi berbasis 5G yang bisa mengoperasikan bus berwarna putih-biru itu.
Sejumlah media resmi setempat yang dipantau Antara di Beijing, Sabtu, melaporkan bahwa China sedang bekerja keras mengomersialkan teknologi 5G dengan mengajak sejumlah perusahaan asing.
"Perusahaan China akan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asing sehingga para konsumen global bisa merasakan manfaat teknologi telekomunikasi yang lebih cepat," kata juru bicara Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China (MIIT) Wen Ku yang memperkirakan bahwa teknologi 5G sudah bisa dikomersialkan pada tahun ini.
Sebelumnya China juga telah berhasil menguji coba siaran langsung melalui jaringan 5G. Penyiaran acara pertunjukan Tahun Baru Imlek yang menggunakan teknologi buatan Huawei tersebut dapat diterima pesawat televisi dalam format gambar panorama.
Baca juga: Kereta terbang buatan China melaju 1.000 km/jam
Baca juga: Beijing mulai operasikan kereta bawah tanah nirawak
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019