Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara, Suroto mengapresiasi semangat warga dalam membersihkan lingkungan demi menekan pertumbuhan jentik nyamuk penyebab DBD.
"Kami mengapresiasi tokoh masyarakat dan seluruh warga dan masyarakat khusunya RW02 di Kelurahan Papanggo dan sekitarnya. Ternyata masih antusias untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungannya, peduli terhadap lingkungannya," kata Suroto saat ditemui di Kantor Sekretariat RW02 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/2).
Dia juga mengimbau agar masyarakat peduli terhadap segala macam penyakit. Tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun harus dimulai dari diri masing-masing.
"Lebih khusus kepada ibu-ibu yang lebih banyak berada di rumah. Kalau sehabis masak, misalnya tempayan disimpan rapi agar tidak menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk," jelasnya.
Warga tampak bergotong-royong membersihkan selokan dan tempat mengendapnya sampah di lingkungan masing-masing dengan dibantu petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang mengangkut sampah hasil kerja bakti.
Sementara itu, warga setempat, Abdullah (32) mengatakan, kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan hampir setiap pekan, mengingat saat ini penyakit DBD sedang marak berkembang.
"Di sini sih kita selalu kerja bakti hampir setiap minggu. Berbondong-bondong dibantu dengan petugas PPSU," tutupnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019