Dengan kemenangan ini, Tottenham menjaga peluang dalam perburuan gelar juara. Kini mereka tinggal berselisih dua poin dari Manchester City dan lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Seperti dilaporkan Reuters, Tottenham unggul melalui Sanchez yang mencetak gol pertamanya untuk klub London itu memanfaatkan umpan silang Eriksen dengan sundulan melengkung di menit ke-33.
Para pemain Leicester sempat memprotes gol ini karena menilai Sanchez berada dalam posisi offside.
Leicester melewatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-60 ketika memperoleh hadiah penalti setelah Jan Vertonghen dianggap menjatuhkan James Maddison di kotak penalti.
Pemain yang baru masuk lapangan sebagai pengganti Jamie Vardy langsung ditunjuk sebagai algojo, tapi ia gagal mencetak gol lewat sentuhan pertamanya setelah masuk lapangan.
Tottenham menggandakan keunggulan mereka tiga menit kemudian ketika Eriksen yang mendapat bola di tepi area penalti dan melepaskan tembakan keras melewati kiper Kasper Schmeichel.
Vardy menebus kesalahannya 14 menit sebelum akhir pertandingan. Ia mencetak gol dari jarak dekat memanfaatkan umpan silang Ricardo Pereira dari sisi kanan.
Gol Vardi memberi harapan buat Leicester. Mereka terus mencoba memanfaatkan sisa waktu untuk menyamakan kedudukan.
Namun di pengujung laga, Son Heung-min yang melakukan solo run membuat Tottenham kembali unggul dan memastikan diri meraih tiga poin penuh.
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur: Lloris; Rose (Walker-Peters 88'), Vertonghen, Sanchez, Trippier; Winks; Skipp (Alderweireld 70'), Sissoko; Eriksen; Son, Llorente (Wanyama 79')
Leicester City: Schmeichel; Chilwell, Pereira, Evans, Maguire, Pereira; Ndidi; Barnes, Maddison, Tielemans, Ghezzal (Iheanacho 72'); Gray (Vardy 59')
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019