• Beranda
  • Berita
  • Tanah longsor terjadi di bagian ruas jalan Trans Sulawesi

Tanah longsor terjadi di bagian ruas jalan Trans Sulawesi

11 Februari 2019 14:14 WIB
Tanah longsor terjadi di bagian ruas jalan Trans Sulawesi
Arsip Foto. Pengguna kendaraan sepeda motor berbalik arah karena jalanan tertutup longsor di Desa Kikia, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Senin (27/2/2017).(ANTARA/Adiwinata Solihin)
Gorontalo (ANTARA News) - Tanah longsor terjadi di ruas jalan Trans Sulawesi di wilayah Barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Senin pukul 09.45 Wita, dan material longsorannya menutupi bagian jalan di wilayah Desa Deme II, Kecamatan Sumalata Timur.

"Sempat menutup jalur transportasi di wilayah itu sekitar dua jam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara Nurhadi Rahim.

Longsor terjadi di area sepanjang 10 meter. Petugas membersihkan material longsorannya tanpa menggunakan alat berat.

Tim BPBD dengan bantuan dari aparat TNI dan warga setempat sudah membersihkan material longsoran tanag yang sempat mengganggu lalu lintas kendaraan.

"Titik longsor ini memang langganan sebab wilayahnya berada di kemiringan tergolong terjal dan struktur tanahnya mudah bergerak, apalagi saat curah hujan tinggi," kata Nurhadi.

Ia mengatakan BPBD akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk memasang rambu peringatan di daerah rawan longsor di Kabupaten Gorontalo Utara. Dia juga mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadinya tanah longsor saat hujan datang di sepanjang jalur jalan mulai dari Kecamatan Monano hingga Tolinggula.

Sejak awal tahun ini sudah dua kali terjadi bencana tanah longsor terjadi di wilayah Barat Kabupaten Gorontalo Utara, yakni di Kecamatan Monano dan Sumalata Timur.

Baca juga: Gorontalo Utara diterjang banjir dan tanah longsor
 

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019