Rusia mengundang semua faksi politik Palestina, terutama Fatah dan HAMAS, untuk membicarakan perujukan dan mengakhiri perpecahan mereka. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung selama satu pekan mulai Rabu.
Al-Ahmad berterima kasih kepada Rusia karena mendukung perjuangan Palestina bagi kemerdekaan dan hak asasi rakyat Palestina, serta bantuannya dalam membawa semua faksi Palestina untuk secara bersama membicarakan perujukan.
Ia juga berterima kasih kepada Rusia karena menolak ikut dalam Konferensi Warsawa mendatang tentangTimur Tengah --yang diserukan oleh Amerika Serikat, demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Palestina memboikot pertemuan itu.
Bogdanov, yang juga adalah utusan presiden Rusia untuk Timur Tengah, mengatakan dalam pertemuan dengan Al-Ahmad bahwa Rusia mendukung posisi Presiden Mahmoud Abbas dan kepemimpinanya untuk perdamaian. Ia menekankan pentingnya untuk mengakhiri perpecahan yang didasari program politik PLO.
Ia juga menekankan bahwa Rusia siap melakukan semua upaya yang bisa dilakukan untuk menemukan penyelesaian yang adil bagi masalah Palestina dengan dasar solusi dua-negara dan resolusi internasional.
Penyunting Chaidar Abdullah
Baca juga: Rusia tidak akan pindahkan kedutaan ke Yerusalem
Baca juga: Paus tegaskan lagi dukungan solusi dua negara di Palestina
Baca juga: PBB tegaskan pentingnya solusi dua negara bagi Palestina-Israel
Pewarta: Antara
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019