"Saya mendorong perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan kualitasnya. Jangan banyak protes, tapi bagaimana meningkatkan kualitas," kata Nasir di Jakarta, Selasa.
Dari 36 perguruan tinggi swasta yang sudah terakreditasi A baru-baru ini, 13 diantaranya merupakan perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Hal tersebut karena perguruan tinggi swasta di Jakarta ditunjang oleh ketersediaan infrastruktur, sumber daya manusia dan teknologi yang lebih baik. "Karena berada di ibu kota, infrastruktur yang tersedia lebih baik, masyarakatnya lebih baik, informasi mudah diakses," katanya.
Meski mengakui bahwa perguruan tinggi swasta di Jakarta lebih unggul. Namun ia meyakini bahwa perguruan tinggi swasta di luar Jakarta juga mampu meraih akreditasi A dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Karena sekarang dengan teknologi informasi, jarak tidak menjadi masalah. Meski jauh, dengan teknologi informasi, semua bisa setara," katanya.
Ia pun menjabarkan sejumlah upaya yang harus dilakukan perguruan tinggi swasta untuk mendapatkan akreditasi A, diantaranya perguruan tinggi swasta harus memiliki komitmen untuk mendapatkan akreditasi A.
Kemudian, perguruan tinggi swasta juga diminta memiliki sistem yang terintegrasi dalam administrasi, baik di akademik, keuangan dan lainnya.
Selanjutnya, harus ada peningkatan budaya mutu pada perguruan tinggi tersebut. Hal itu penting karena perguruan tinggi yang telah mendapat akreditasi A berkewajiban untuk terus menjaga mutunya.
Baca juga: M. Nasir: Satu provinsi ada PTS akreditasi A
Baca juga: Menristekdikti: 75 perguruan tinggi ditargetkan terakreditasi A
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019