"Mari bersama-sama mendoakan dan membaca Al-Fatihah untuk kesembuhan Bu Ani Yudhoyono," ujarnya di hadapan ribuan jamaah yang mayoritas ibu-ibu di akhir penyambutannya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.
Selain Khofifah, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elistianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, beserta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat tampak khusyuk berdoa sembari menengadahkan tangan.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu berharap penyakit kanker darah yang diderita Ani Yudhoyono segera hilang dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Ani Yudhoyono dirawat di National Universtiy Hospital Singapura, sejak Sabtu (2/2), atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia karena harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif.
Dalam video konferensi pers yang disebarkan, SBY menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada istrinya, yang disampaikan para sahabat di Tanah Air, termasuk yang melalui media sosial.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak-ibu, saudara sekalian. Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan, yang direncanakan berbagai pihak yang sebelumnya saya niatkan untuk saya penuhi. Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata Yudhoyono.
Ketua umum DPP Partai Demokrat itu mengakui bahwa Ani Yudhoyono adalah sosok yang kuat, tabah dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan, termasuk ketika Ani bersatu dalam suka dan duka selama 10 tahun dirinya mengemban tugas memimpin Indonesia dulu.
Baca juga: SBY ungkapkan Ani Yudhoyono mengidap kanker darah
Baca juga: Khofifah-Emil resmi masuk Gedung Negara Grahadi
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019