Hasil tersebut membawa Jakarta Pertamina meraih empat kemenangan beruntun dan makin mantap di puncak klasemen sementara dengan nilai sempurna 12. Sedangkan Jakarta BNI 46 tetap di urutan ketiga dengan nilai 3.
Pada pertandingan ini, tim asuhan Muhammad Ansori tampil sangat dominan dan bertubi-tubi menekan pertahanan anak-anak Jakarta BNI. Bethania De La Cruz dan Anna Stepaniuk secara bergantian membombardir lawannya dengan smes-smes tajam.
Jakarta Pertamina yang menjadi favorit juara Proliga musim ini juga solid dalam bertahan, tetapi mereka sedikit lengah pada set ketiga sehingga lawan bisa mengambil kemenangan.
Namun, pada set keempat, keperkasaan Jakarta Pertamina tidak terbendung dan hanya memberi angka 10 kepada lawannya.
"Anak-anak kehilangan fokus dan terbawa irama permainan lawan, akibatnya kita kehilangan set ketiga," kata pelatih Jakarta Pertamina Energi Muhammad Ansori usai pertandingan.
Menghadapi dua laga tersisa lawan Bandung Bank BJB Pakuan dan Jakarta PGN Popsivo, Ansori menjanjikan timnya tetap akan tampil ngotot untuk mengamankan kemenangan, meskipun akan ada sejumlah rotasi.
Baca juga: BJB Pakuan buka peluang ke final usai jegal Popsivo
Baca juga: Putra Jakarta Pertamina panaskan perebutan tiket final Proliga
Baca juga: Tim putra Jakarta BNI pastikan tiket final Proliga 2019
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019